Mega menilai, tidak berfungsinya eskalator Stasiun Bekasi menyulitkan pergerakan penumpang KRL, terutama di waktu-waktu padat.
Pasalnya, banyak penumpang yang terburu-buru usai berdiri dan berdesak-desakan berjam-jam di dalam KRL.
Usai eskalator Stasiun Bekasi tak berfungsi lagi, Mega mengaku akan tetap melanjutkan aksinya membagikan kondisi eskalator itu di media sosial.
"Saya pikir dengan terus-terusan posting akan ada pergerakan untuk segera diperbaiki. Jadi sekalian saja saya posting sampai beneran diperbaiki," tegasnya.
Sebagai pengguna, dia berharap agar eskalator Stasiun Bekasi segera diperbaiki dan rutin dilakukan pemeliharaan.
Tidak hanya di Stasiun Bekasi, kondisi yang sama harus diterapkan di eskalator-eskalator stasiun lain.
"Tidak hanya yang di Stasiun Bekasi saja sih. Melihat dari laporan temen-temen Twitter juga banyak di beberapa stasiun lainnya juga. Mohon segera diperbaiki," imbuh dia.
"Selama aku melewati Stasiun Bekasi, pasti ku report," tegas Mega.
Baca juga: KAI Disebut Akan Terapkan Sistem Antrean Pembelian Tiket Kereta Lebaran 2024, Ini Kata KAI
Sementara itu, Kepala Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Anggie Dian mengungkapkan, eskalator Stasiun Bekasi memang sempat menyala pada Rabu pagi.
"Eskalator sudah beroperasi dari jam 03.00 pagi," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.
Kabar tersebut dipastikan dari Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jakarta. Namun, ada sedikit kendala, sehingga dilakukan pengecekan kembali.
"Tapi tadi terasa ada hentakan. Jadi, sedang dilakukan pengecekan kembali penyebabnya," tegas Anggie.
Bulan lalu, eskalator sebenarnya sudah dalam proses perbaikan, tetapi DJKA masih menunggu spare part yang sudah dipesan.
Pihaknya menargetkan, eskalator Stasiun Bekasi akan selesai diperbaiki dan berfungsi kembali sekitar pertengahan Februari.
"Semoga hari ini sudah ada update kembali dari teman-teman di lapangan. Semoga eskalatornya bisa berjalan smooth kembali ya," ujar dia.
Baca juga: 6 Kelompok yang Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI pada 2024, Siapa Saja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.