Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah "Mati Suri" 106 Hari, Eskalator Stasiun Bekasi Akhirnya Berfungsi Kembali meski Hanya 2 Jam

Sayangnya, eskalator tersebut dilaporkan hanya berfungsi selama dua jam.

Hal tersebut diungkapkan Mega (26) seorang warga Bekasi yang setiap hari rutin membagikan kondisi eskalator Stasiun Bekasi melalui akun media sosial X @PernebangRoket.

Mega membagikan foto atau video kondisi eskalator Stasiun Bekasi sejak Oktober 2023. Dia sebelumnya bertekad untuk terus mengunggah foto eskalator Stasiun Bekasi sampai menyala lagi.

Terbaru, Mega mengatakan eskalator Stasiun Bekasi akhirnya menyala pada hari ke-106, Rabu (7/2/2024).

Dalam foto dan video yang diunggah, tampak dua eskalator Stasiun Bekasi untuk naik dan turun telah bisa digunakan.

"DAY 106 THE END," tulisnya, Rabu (7/2/2024) sekitar pukul 06.53 WIB.

Sayangnya tak sampai sehari, Mega mengungkapkan eskalator itu mati lagi dalam unggahannya pukul 11.53 WIB.

Eskalator hanya nyala 2 jam

Mega menceritakan, dia sempat menaiki eskalator Stasiun Bekasi yang menyala pada Rabu (7/2/2024) pagi.

"Iya, nyala. Aku coba sendiri di TKP jam 06.20," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Perempuan yang bekerja sebagai social media specialist itu memang rutin melewati Stasiun Bekasi setiap hari.

Menurutnya, eskalator itu sebenarnya sempat diperbaiki dan menyala pada Desember 2023, tetapi tak berfungsi kembali.

Ternyata, kondisi serupa juga terjadi pada pagi ini, ketika eskalator kembali mati setelah berfungsi hanya dua jam.

"Di jam 8, laporan dari temen-temen (media sosial) X, (eskalator Stasiun Bekasi) mati lagi," ceritanya.

"Enggak (ada getaran) sih tadi. Apa aku enggak ngeh aja kali ya," kata dia.

Mega menilai, tidak berfungsinya eskalator Stasiun Bekasi menyulitkan pergerakan penumpang KRL, terutama di waktu-waktu padat.

Pasalnya, banyak penumpang yang terburu-buru usai berdiri dan berdesak-desakan berjam-jam di dalam KRL.

Usai eskalator Stasiun Bekasi tak berfungsi lagi, Mega mengaku akan tetap melanjutkan aksinya membagikan kondisi eskalator itu di media sosial.

"Saya pikir dengan terus-terusan posting akan ada pergerakan untuk segera diperbaiki. Jadi sekalian saja saya posting sampai beneran diperbaiki," tegasnya.

Sebagai pengguna, dia berharap agar eskalator Stasiun Bekasi segera diperbaiki dan rutin dilakukan pemeliharaan.

Tidak hanya di Stasiun Bekasi, kondisi yang sama harus diterapkan di eskalator-eskalator stasiun lain.

"Tidak hanya yang di Stasiun Bekasi saja sih. Melihat dari laporan temen-temen Twitter juga banyak di beberapa stasiun lainnya juga. Mohon segera diperbaiki," imbuh dia.

"Selama aku melewati Stasiun Bekasi, pasti ku report," tegas Mega.

Pertengahan Februari kembali beroperasi

Sementara itu, Kepala Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Anggie Dian mengungkapkan, eskalator Stasiun Bekasi memang sempat menyala pada Rabu pagi.

"Eskalator sudah beroperasi dari jam 03.00 pagi," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Kabar tersebut dipastikan dari Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jakarta. Namun, ada sedikit kendala, sehingga dilakukan pengecekan kembali.

"Tapi tadi terasa ada hentakan. Jadi, sedang dilakukan pengecekan kembali penyebabnya," tegas Anggie.

Bulan lalu, eskalator sebenarnya sudah dalam proses perbaikan, tetapi DJKA masih menunggu spare part yang sudah dipesan.

Pihaknya menargetkan, eskalator Stasiun Bekasi akan selesai diperbaiki dan berfungsi kembali sekitar pertengahan Februari.

"Semoga hari ini sudah ada update kembali dari teman-teman di lapangan. Semoga eskalatornya bisa berjalan smooth kembali ya," ujar dia.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/07/183000065/setelah-mati-suri-106-hari-eskalator-stasiun-bekasi-akhirnya-berfungsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke