Kebijakan tersebut diharapkan dapat mendorong masyarakat Jepang untuk menghabiskan uang dan memiliki anak, yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan populasi yang menua.
Menurut organisasi 4 Day Week Global, percobaan di AS dan Kanada menunjukkan adanya kemungkinan peningkatan produktivitas kerja.
Para pekerja yang ikut dalam uji coba melaporkan adanya peningkatan kesehatan fisik dan mental yang diikuti dengan tingkat kelelahan yang menurun.
Setelah uji coba tersebut, tidak ada satupun perusahaan yang berpartisipasi dalam uji coba berniat untuk kembali menerapkan lima hari seminggu.
Selain itu, uji coba empat hari kerja di Inggris juga melaporkan hal yang serupa dengan di AS dan Kanada.
Sebanyak 61 perusahaan di Inggris yang berpartisipasi dalam uji coba tersebut menunjukkan ada peningkatan produktivitas kerja dan penurunan jumlah hari sakit sebesar 65 persen.
Di Portugal, uji coba empat hari kerja menurunkan tingkat kecemasan dan masalah tidur sebesar 20 persen.
Baca juga: Perusahaan Software Jerman SAP Didenda Rp 3,4 Triliun karena Dugaan Suap Pejabat Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.