Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Harus Dilakukan jika Telanjur Klik Link Undangan Penipuan? Ini Kiat Ahli

Kompas.com - 30/01/2024, 09:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Langkah selanjutnya, kata Alfons, korban harus memeriksa aplikasi apa saja yang ternyata memiliki hak untuk membaca dan mengirimkan ulang SMS.

Caranya dengan membuka menu permission manager di pengaturan ponsel. Pilih menu SMS untuk melihat aplikasi yang terhubung ke SMS. Kemudian, klik apilkasi yang mencurigakan dan uninstal aplikasi itu.

"Kalau mau paranoid, ganti PIN dan password ponsel kamu serta pastikan kamu sudah mengaktifkan two steps authentication dari WhatApp," lanjutnya.

Alfons menyebut, pengaktifan two steps authentication di WhatApp akan membuat aplikasi perpesanan itu menjadi lebih aman.

Ini karena penggunanya harus memasukkan enam angka sebagai kode sandi secara berkala saat akan membuka WhatsApp.

Di sisi lain, Alfons juga menambahkan, pihak bank menjadi harapan terakhir bagi pemilik akun bank yang menjadi korban penipuan.

"Bank yang baik memberikan pengamanan bagi akun dari nasabahnya sekalipun SMS-nya (berisi kode OTP atau one time password) berhasil dicuri," jelas dia.

Menurutnya, akun bank dan dompet digital akan aman ketika pihak bank memberlakukan verifikasi ulang setiap pengguna yang akan melakukan transaksi.

Verifikasi ulang ini berupa panggilan ke customer service (CS) bank, verifikasi wajah, atau verifikasi lainnya menggunakan ponsel yang terhubung ke akun bank.

Jika kamu telanjur klik link undangan penipuan, coba lakukan langkah-langkah antisipasi penipuan digital dari ahli di atas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com