Tak hanya itu, membatasi penambahan garam pada olahan ikan juga dapat menjadi upaya untuk menjaga tekanan darah.
Berikut beberapa ikan yang perlu dibatasi penderita hipertensi:
Ikan pertama yang sebaiknya tak dikonsumsi penderita darah tinggi atau hipertensi adalah ikan todak.
Sesuai namanya, ikan yang dikenal dengan sebutan swordfish ini memiliki ciri khas moncong memanjang menyerupai pedang.
Meski memiliki ukuran cukup besar disertai daging yang melimpah, sebagian ikan ini mengandung merkuri cukup tinggi.
Bahkan, dilansir dari laman Healthline, kandungan merkuri dalam ikan todak termasuk paling besar di antara jenis makanan laut lainnya, yakni 0,995 bagian per sejuta (ppm).
Baca juga: Jangan Salah Pilih, Ini Jenis Ikan yang Aman untuk Penderita Kolesterol Tinggi!
Sebagai salah satu ikan predator, konsumsi hiu dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan, termasuk tekanan darah.
Daging ikan hiu mengandung logam beracun seperti merkuri dalam kadar yang jauh melebihi batas, sekitar 0,979 ppm.
Oleh karena itu, siapa pun terutama orang dengan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi perlu menghentikan konsumsi ikan hiu, meski hanya siripnya.
Selain tak membawa banyak manfaat dan justru merugikan, konsumsi sirip predator ini dapat merusak ekosistem laut karena mengurangi populasi.
Memiliki penampakan mirip todak, ikan marlin juga masuk dalam jajaran makanan laut yang berpotensi tercemar merkuri.
Terlebih, ikan marlin merupakan hewan laut yang menduduki puncak rantai makanan, sehingga kandungan logam berat dapat terakumulasi dalam tubuhnya.
Kendati demikian, cemaran merkuri dalam ikan ini tercatat tak lebih banyak dari todak, yaitu sekitar 0,485 ppm.
Baca juga: 7 Buah Penurun Darah Tinggi yang Perlu Diketahui Penderita Hipertensi