Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kelompok Orang yang Sebaiknya Membatasi Makan Rambutan

Kompas.com - 25/01/2024, 10:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rambutan dengan kulit berwarna kuning kemerahan punya rasa daging buah yang sangat manis. Tak hanya enak, buah ini juga bermanfaat bagi kesehatan.

Diberitakan Kompas.com (24/1/2024), rambutan kaya akan nutrisi berupa serat, mineral, dan beragam vitamin.

Karena itu, rambutan dapat menjaga kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan, mengurangi peradangan, dan mengatasi infeksi bakteri.

Namun ternyata, rambutan sebaiknya dihindari oleh orang-orang dengan kondisi tubuh tertentu. Ini karena rambutan dapat memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada.

Lalu, siapa saja orang yang perlu menghindari atau mengurangi makan rambutan?

Baca juga: 7 Manfaat Rambutan bagi Kesehatan, Ampuh Turunkan Gula Darah


Orang yang perlu hindari rambutan

Berikut beberapa kelompok orang dengan kondisi tubuh tertentu yang perlu menghindari konsumsi buah rambutan.

1. Penderita alergi

Meski jarang terjadi, rambutan ternyata dapat menimbulkan alergi pada orang yang tubuhnya sensitif, seperti dikutip dari Kompas.com (20/10/2023).

Studi pada tahun 1998 menunjukkan, seorang pelaut usia 22 tahun yang tiba di Thailand mengalami mata dan kulit gatal, serta tenggorokan bengkak usai makan rambutan. Kondisi ini menunjukkan gejala alergi.

Orang yang alergi terhadap karet lateks atau buah-buahan lainnya juga berpotensi mengalami alergi saat mengonsumsi rambutan. Karenanya, orang-orang seperti ini perlu menghindari makan buah itu.

Gejala alergi rambutan lainnya seperti rasa sakit, kulit memerah, timbul ruam, masalah pernapasan, mual dan muntah, atau ada gangguan kardiovaskular. 

2. Penderita sindrom iritasi usus besar

Ilustrasi buah rambutan.iStockphoto/Anastasia Lestari Ilustrasi buah rambutan.

Penderita sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS) juga sebaiknya tidak mengonsumsi rambutan. Mereka umumnya menderita gejala berupa sakit perut, kram perut, kembung, diare, atau sembelit.

Penderita IBS dianjurkan tidak makan makanan yang mengandung banyak serat, seperti rambutan. Jika mengonsumsi buah ini, gejala dari gangguan pencernaan tadi akan semakin parah.

Untuk ini, makanlah rambutan secukupnya. Konsumsi serat berlebih dalam rambutan dapat menyebabkan masalah usus dan gangguan lambung.

Baca juga: 3 Efek Samping Rambutan bagi Tubuh, Apa Saja?

3. Pasien diabetes

Penderita diabetes perlu memperhatikan kadar gula darahnya setiap hari agar tidak naik. Sayangnya, makan terlalu banyak rambutan yang sangat matang berisiko menaikkan kadar gula dalam darah.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com