Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kelompok Orang yang Sebaiknya Membatasi Makan Rambutan

Kompas.com - 25/01/2024, 10:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Setiap 100 gram rambutan mengandung setidaknya 31 gram karbohidrat yang dapat berubah jadi gula alami. Makin matang buahnya berarti rasanya tambah manis dan kandungan gulanya tinggi.

Oleh karena itu, batasi makan rambutan hanya sekitar 3-4 buah sehari atau 100 gram. 

4. Pasien kencing manis

Kandungan gula yang tinggi pada rambutan matang juga membuat orang yang menderita kencing manis perlu menghindarinya.

Studi yang diterbitkan Institut Kesehatan Nasional (NIH) AS menunjukkan, makanan yang tinggi gula menyebabkan kadar glukosa darah tinggi jika dikonsumsi berlebihan.

Namun, mengonsumsinya dalam jumlah sedang tidak akan menimbulkan bahaya. Karena itu, penderita kencing manis dan diabetes sebaiknya konsumsi rambutan yang tidak terlalu matang.

5. Ibu hamil

Ilustrasi buah rambutan.iStockphoto/TheYok Ilustrasi buah rambutan.

Diberitakan Mom Junction, ibu hamil dapat makan rambutan dalam jumlah yang terbatas agar tak mengganggu kehamilan.

Hal ini lantaran rambutan yang terlalu matang memiliki kandungan gula yang tinggi dan dapat meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

Selain itu, semua buah yang terlalu matang juga dapat mengandung alkohol.

Kedua hal ini sama-sama bisa berisiko pada kehamilan.

Baca juga: 5 Khasiat Buah Rambutan bagi Kesehatan, Apa Saja?

6. Anak di bawah 6 bulan

Buah rambutan juga kurang cocok dikonsumsi anak berusia di bawah 6 bulan. Ini karena anak-anak mudah tersedak buah tersebut.

Dilansir dari Solid Starts, rambutan sebaiknya dikenalkan ke anak usia di atas 6 bulan atau saat mereka siap makan makanan padat.

Daging maupun biji rambutan dapat menyebabkan tersedak. Jadi, berhati-hatilah saat memberi anak rambutan.

7. Orang dengan gangguan organ dalam

Selain dagingnya, ada orang yang mengonsumsi kulit rambutan sebagai pengobatan herbal. Bagian buah ini dapat dikonsumsi dan tidak berefek buruk dalam jumlah sedang.

Namun, dikutip dari Food Thesis, konsumsi kulit rambutan yang berlebihan dapat memengaruhi hati, ginjal, dan limpa. Penelitian yang ditujukan pada hewan juga membuktikan kulit rambutan dapat menurunkan berat badan.

Meskipun penelitian dilakukan pada hewan, sebaiknya manusia tetap tidak mengonsumsi kulit rambutan dalam jumlah banyak terutama saat mentah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com