KOMPAS.com - Rambutan yang memiliki nama latin Nephelium lappaceum merupakan buah tropis yang tumbuh di beberapa kawasan di Asia Tenggara, salah satunya Indonesia.
Dalam jurnal Nutritional, Pharmaceutical, and Functional Aspects of Rambutan in Industrial Perspective (2023) dijelaskan, rambutan mengandung sejumlah nutrisi yang dapat bermanfaat bagi tubuh.
Beberapa kandungan nutrisi yang ada pada rambutan di antaranya serat, vitamin C, dan mineral.
Lalu, dari kandungan nutrisi tersebut, apa saja manfaat rambutan bagi kesehatan tubuh?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai manfaat rambutan, mari ketahui dulu apa saja kandungan nutrisi yang ada di dalam rambutan. Berikut ini kandungan nutrisi dalam rambutan dilansir dari Pharm Easy.
Baca juga: 3 Efek Samping Rambutan bagi Tubuh, Apa Saja?
Dirangkum dari sejumlah sumber, berikut ini 7 manfaat rambutan bagi kesehatan:
Dikutip dari Web MD, rambutan dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Hal ini dikarenakan kandungan vitamin C yang cukup tinggi dalam rambutan, yang berhubungan dengan fungsi dan kesehatan kekebalan tubuh.
Kemudian dalam sejumlah penelitian juga disebutkan, bahwa ekstrak tertentu dari buah rambutan dapat membantu melawan infeksi.
Ekstrak ini dapat mencegah virus bereplikasi (berkembang biak), sehingga membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan kuman dengan lebih mudah.
Ada dua kandungan serat dalam rambutan, yaitu serat larut dan serat tidak larut.
Kandungan serat larut dalam rambutan dapat membantu melancarkan sistem pencernaan dengan mengurangi sembelit dan menambah volume pada tinja.
Sementara itu, serat tidak larut dapat membantu usus mengolah makanan kompleks dengan lebih mudah dalam tubuh.
Menurut hasil studi yang dilakukan pada tikus tahun 2016 menunjukkan, rambutan mengandung senyawa bioaktif, seperti katekin, quercetin, polifenol, geraniin, dan tanin yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Senyawa bioaktif ini dapat membantu menghambat penyerapan glukosa oleh sel dan merangsang sekresi insulin, sehingga berpotensi membantu menjaga kadar gula darah tetap pada batas normal.
Sekresi insulin adalah penurunan kemampuan sel-sel pada pankreas dalam memproduksi insulin.
Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Rebusan Nanas, Bisa Turunkan Berat Badan dan Atasi Sembelit
Sebuah studi yang dilakukan tahun 2015 menghasilkan, rambutan memiliki kandungan geraniin yang bisa jadi dapat berfungsi sebagai antivirus dan melawan DENV-2 (virus dengue atau demam berdarah derajat 2).
Geraniin ini dapat menghambat melekatnya virus dengue ke sel tubuh sehingga mengganggu adanya proses infeksi.
Kendati begitu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah rambutan memang dapat melawan virus berdarah atau tidak.
Rambutan memiliki kandungan polifenol yang dipercaya dapat mengurangi peradangan.
Akan tetapi, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait hal ini.
Manfaat rambutan lainnya adalah dapat membantu melawan terjadinya infeksi bakteri karena kandungan senyawa bioaktif di dalamnya.
Kandungan corilagin dalam rambutan dapat menghambat proses pertumbuhan bakteri dengan mengganggu permeabilitas sel.
Namun, penelitian berskala besar diperlukan untuk mengetahui efek antibakteri rambutan.
Oleh sebab itu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter ahli apabila mencurigai adanya infeksi mikroba.
Berdasarkan studi yang dilakukan pada 2018 didapatkan hasil bahwa rambutan mungkin dapat menurunkan tekanan darah.
Zat Geraniin yang ditemukan dalam rambutan bisa jadi berperan dalam mengurangi tekanan darah dengan mengurangi pelepasan noradrenalin (hormon yang dapat meningkatkan tekanan darah) dan dapat meredakan ketegangan pada pembuluh darah.
Kendati demikian, penelitian lebih lanjut terhadap manusia diperlukan untuk memastikan efek ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.