Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Dibuang, Ini 7 Manfaat Ampas Kopi, Ampuh Usir Serangga dan Bau Tak Sedap

Kompas.com - 16/01/2024, 06:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Kopi merupakan salah satu minuman yang sering dikonsumsi masyarakat di Indonesia.

Setelah menyeduh kopi, akan ada ampas kopi yang akan tersisa dan mengendap di bawah gelas.

Ampas kopi umumnya akan dibuang begitu saja karena dianggap sebagai hal yang tidak berguna.

Namun, ampas kopi dapat dimanfaatkan untuk mengusir serangga dan menghilangkan bau tak sedap. 

Lalu, apa saja manfaat ampas kopi untuk kegiatan sehari-hari?

Baca juga: 7 Manfaat Ampas Kopi, Apa Saja?

 

Manfaat ampas kopi

1. Mengusir serangga

Senyawa tertentu seperti kafein dan diterpen di dalam kopi punya efek beracun bagi serangga, dikutip dari Healthline.

Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkan ampas kopi sebagai bahan alami untuk mengusir serangga.

Bahan ini efektif dalam mengusir nyamuk, lalat buah, dan kumbang, dan membantu mengusir hama tanaman.

Untuk menggunakan ampas kopi sebagai pengusir serangga dan hama, cukup siapkan mangkuk berisi ampas kopi.

Selain itu, cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan menaburkan ampas kopi di sekitar area tempat duduk luar ruangan.

Anda juga dapat mencegah hama masuk ke kebun dengan menyebarkan ampas kopi di sekitar tanaman.

Ampas kopi akan membantu menciptakan penghalang yang tidak sukai siput yang sering memakan tanaman.

Baca juga: Manfaat Ampas Kopi, Melunakkan Daging dan Mengobati Tumit Pecah-pecah

2. Mengusir bau tak sedap

Bubuk kopi mengandung nitrogen yang dapat menghilangkan gas belerang yang menyebabkan udara berbau tak sedap.

Untuk memanfaatkannya, letakkan semangkuk bubuk kopi di lemari es atau freezer untuk menetralisir bau daging, ikan, atau masakan lain.

Selain itu, kaus kaki yang berbau tak sedap juga dapat diatasi dengan memakai ampas kopi.

Tempatkan ampas kopi di sepatu, tas olahraga, laci kamar tidur, di bawah jok mobil Anda atau di mana pun yang mungkin memerlukan penghilang bau.

Anda juga dapat menyimpan bubuk kopi di dekat wastafel dan menggunakannya untuk menggosok tangan setelah memotong bawang putih atau bawang bombay.

Baca juga: Banyak Manfaatnya, Jangan Buang Ampas Kopi Pagi Anda

3. Mengeksfoliasi kulit mati

Partikel kasar pada bubuk kopi berfungsi sebagai bahan eksfoliasi untuk membantu menghilangkan kotoran dan sel-sel mati pada kulit.

Apabila ingin memanfaatkannya, campurkan bubuk kopi dengan sedikit air atau minyak kelapa.

Setelah itu, gosokkan campuran tersebut ke tangan dan langsung gunakan ke wajah dan tubuh.

Ampas kopi juga bisa dicampur dengan sedikit madu sebagai scrub eksfoliasi kulit mati yang ada di bibir.

Terlebih lagi, kafein dalam bubuk kopi memiliki sifat antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Baca juga: Benarkah Ampas Kopi Bisa Menghitamkan Rambut?

4. Mengempukkan daging

Daging mengandung serat otot dan protein yang setelah dimasak akan berubah menjadi lebih keras.

Kopi mengandung asam dan enzim alami yang sangat efektif untuk melunakkan serat dalam daging.

Selain itu, sifat asam pada kopi juga dapat membantu meningkatkan cita rasa daging.

Cukup oleskan bubuk atau ampas kopi ke daging dan diamkan selama dua jam sebelum dimasak.

Selain cara itu, cobalah untuk menyeduh kembali ampas kopi, membiarkannya dingin, lalu gunakan untuk merendam daging di lemari es selama 24 jam sebelum dimasak.

Baca juga: 10 Manfaat Ampas Kopi yang Jarang Diketahui

5. Mencerahkan kantung mata

Ampas kopi mengandung antioksidan dan kafein yang tinggi. Kedua kandungan ini berpotensi untuk mencerahkan lingkaran hitam di bawah mata.

Secara khusus, kafein memiliki sifat anti-inflamasi dan merangsang sirkulasi darah di sekitar mata.

Studi menunjukkan bahwa produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan dan kafein dapat membantu mencegah munculnya penuaan dan mengurangi lingkaran di bawah mata.

Apabila ingin memanfaatkannya, cukup tambahkan air atau minyak kelapa ke bubuk kopi hingga bertekstur seperti pasta.

Oleskan campuran tersebut di bawah mata dan diamkan selama sekitar 10 menit sebelum dibilas. Ulangi proses ini setiap hari atau sesuai kebutuhan.

Baca juga: 10 Manfaat Ampas Kopi, Bisa Jadi Pupuk hingga Pengharum Ruangan

6. Mewarnai rambut

Kopi memiliki warna yang kuat dan ampas kopi berpotensi untuk dipakai sebagai pewarna rambut, dilansir dari Medical News Today.

Meskipun demikian, perubahan warna yang dihasilkan tidak terlalu signifikan dan bertahan lama.

Ampas kopi cocok dipakai apabila ingin mewarnai rambut dalam jangka pendek dan bersifat alami yang minim efek samping.

Baca juga: Merawat Tanaman, Pupuk Alami dari Ampas Kopi dan Cangkang Telur

7. Penyubur tanaman

Tanaman membutuhkan nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan belerang untuk tumbuh.

Di sisi lain, ampas kopi dapat menghemat kandungan nitrogen dalam tanah, sehingga bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.

Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa mencampurkan bubuk kopi ke dalam tanah meningkatkan nilai gizi tanaman selada.

Baca juga: Manfaat Tersembunyi Ampas Kopi, Bisa Digunakan untuk Mengusir Kutu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com