Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Sejarah Afrika dari "A United Kingdom"

Kompas.com - 15/01/2024, 20:00 WIB
Jaya Suprana,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DAVID Ojelowo pertama kali menarik perhatian saya ketika berperan prima sebagai DR Martin Luther King di dalam film “Selma”.

Namun semula saya tidak sadar bahwa sebelum berjaya di layar lebar, aktor Inggris kelahiran Nigeria tersebut ternyata sudah malang melintang di panggung teater sebagai anggota tidak kurang dari nan prestisius "Royal Shakespeare Company".

Dua tahun setelah “Selma”, David Ojelowo tampil cemerlang sebagai pelatih catur para remaja dusun kumuh Katwe, Uganda di film produksi Disney berjudul “Queen of Katwe”.

Para tahun yang sama, yaitu 2016, David Ojelowo menggoreskan nama dirinya di daftar bintang film kelas dunia sebagai pemeran utama dalam film berjudul “A United Kingdom”.

Film “A United Kingdom” disutradarai Amma Asante berdasar kisah nyata perjalanan hidup Sir Seretse Khama sebagai presiden pertama Botswana setelah bekas negara Bechualand merdeka dari kolonialisme Inggris.

Sir Seretse Khama adalah cucu Khama III sebagai kepala suku Bamangwato yang menjalin kerja sama Bechualand dengan Inggris pada akhir abad XIX.

Seretse menyelesaikan studi hukum di Universitas Oxford, Inggris. Pada 1948, Seretse menikah dengan seorang warga kulit putih Inggris, Ruth Williams yang memicu kehebohan kontroversional baik di Inggris maupun Bechuanaland.

Pernikahan dengan Ruth menyebabkan pemerintah Inggris memaksa Seretse eksil dari Bechualand sampai 1956, Seretse menyatakan diri melepaskan haknya sebagai pewaris kepala suku Bechuanaland.

Kemudian di Tanah Air Udaranya sendiri, Seretse didampingi Ruth gigih berjuang untuk memerdekakan Bechualand sehingga akhirnya diproklamirkan sebagai Botswana yang berdaulat sebagai negara merdeka. Sir Seretse Khama terpilih menjadi presiden pertama Botswana.

Sejarah Afrika merupakan bidang yang masih harus lebih banyak saya pelajari karena pengetahuan saya tentang Afrika relatif minim dibandingkan dengan tentang Eropa, Asia, Amerika dan Australia.

Namun yang paling berharga saya peroleh dari menonton film “The United Kingdom” adalah kesadaran atas sejarah Afrika modern bahwa pejuang kemerdekaan Afrika bukan hanya Nelson Mandela dan Jamal Abdul Nasser saja. Ternyata masih ada pejuang kemerdekaan Afrika yang lain, yaitu Sir Seretse Khama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com