KOMPAS.com - Sejumlah di kota Grindavík, barat daya Islandia terbakar akibat lava gunung berapi yang meletus mencapai kota tersebut pada Minggu (14/1/2024).
Lava tersebut mencapai kota setelah gunung berapi meletus untuk kedua kalinya dalam waktu kurun waktu Desember 2023 hingga Januari 2024, dikutip dari BBC.
Terdapat dua retakan terbentuk di dekat kota Grindavík setelah peningkatan aktivitas seismik. Hal ini mendorong pihak berwenang untuk mengevakuasi masyarakat sehari sebelumnya.
Letusan pertama dimulai pada pukul 08.00 WIB waktu setempat terjadi retakan di tanah yang berjarak sekitar 450 meter dari kota.
“Di desa kecil seperti ini, kami seperti sebuah keluarga, kami semua mengenal satu sama lain sebagai keluarga – sungguh tragis melihat hal ini,” kata seorang penduduk setempat, Sveinn Ari Gudjonsson, kepada Agence France-Presse (AFP).
“Ini tidak nyata, seperti menonton film,” tambah pria berusia 55 tahun yang bekerja di industri perikanan ini.
Aan de andere kant, in deze foto van de IJslandse kustwacht van een paar uur oud zie je al dat de lava om het oostelijke einde van de wal heen begint te stromen, en dat de stroom door het gat in de wal vrij groot is. pic.twitter.com/oO8dFjFdVz
— Sam Gerrits (@samgerrits) January 14, 2024
Nu het licht wordt en de lava wat verder is, zie je goed hoe dramatisch de situatie is. Paar honderd meter nog. Rechts Grindavik. Live screencap, paar minuten geleden pic.twitter.com/V5ovkdNjEd
— Sam Gerrits (@samgerrits) January 14, 2024
Penghalang pelindung dari tanah dan batu mendorong lava dari celah pertama menjauh dari kota.
Namun, retakan kedua terjadi sekitar tengah hari di pinggir kota dan berukuran sekitar 100 meter pada malam hari.
Retakan kedua inilah yang akhirnya mencapai rumah-rumah warga dan akhirnya menjadi terbakar.
Hingga Senin (15/1/2024), dilaporkan setidaknya tiga rumah dilalap api akibat erupsi gunung berapi.
Terkait dengan peristiwa ini, Badan Perlindungan Sipil Islandia mengatakan pihaknya telah menaikkan tingkat kewaspadaannya menjadi darurat.
Di Islandia, status darurat merupakan tingkat tertinggi dalam skala tiga poin, yang artinya terjadi peristiwa yang menyebabkan kerugian pada manusia, harta benda, komunitas atau lingkungan.