Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Dibuang, Ini 7 Manfaat Ampas Kopi, Ampuh Usir Serangga dan Bau Tak Sedap

KOMPAS.com - Kopi merupakan salah satu minuman yang sering dikonsumsi masyarakat di Indonesia.

Setelah menyeduh kopi, akan ada ampas kopi yang akan tersisa dan mengendap di bawah gelas.

Ampas kopi umumnya akan dibuang begitu saja karena dianggap sebagai hal yang tidak berguna.

Namun, ampas kopi dapat dimanfaatkan untuk mengusir serangga dan menghilangkan bau tak sedap. 

Lalu, apa saja manfaat ampas kopi untuk kegiatan sehari-hari?

Manfaat ampas kopi

1. Mengusir serangga

Senyawa tertentu seperti kafein dan diterpen di dalam kopi punya efek beracun bagi serangga, dikutip dari Healthline.

Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkan ampas kopi sebagai bahan alami untuk mengusir serangga.

Bahan ini efektif dalam mengusir nyamuk, lalat buah, dan kumbang, dan membantu mengusir hama tanaman.

Untuk menggunakan ampas kopi sebagai pengusir serangga dan hama, cukup siapkan mangkuk berisi ampas kopi.

Selain itu, cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan menaburkan ampas kopi di sekitar area tempat duduk luar ruangan.

Anda juga dapat mencegah hama masuk ke kebun dengan menyebarkan ampas kopi di sekitar tanaman.

Ampas kopi akan membantu menciptakan penghalang yang tidak sukai siput yang sering memakan tanaman.

2. Mengusir bau tak sedap

Bubuk kopi mengandung nitrogen yang dapat menghilangkan gas belerang yang menyebabkan udara berbau tak sedap.

Untuk memanfaatkannya, letakkan semangkuk bubuk kopi di lemari es atau freezer untuk menetralisir bau daging, ikan, atau masakan lain.

Selain itu, kaus kaki yang berbau tak sedap juga dapat diatasi dengan memakai ampas kopi.

Tempatkan ampas kopi di sepatu, tas olahraga, laci kamar tidur, di bawah jok mobil Anda atau di mana pun yang mungkin memerlukan penghilang bau.

Anda juga dapat menyimpan bubuk kopi di dekat wastafel dan menggunakannya untuk menggosok tangan setelah memotong bawang putih atau bawang bombay.

3. Mengeksfoliasi kulit mati

Partikel kasar pada bubuk kopi berfungsi sebagai bahan eksfoliasi untuk membantu menghilangkan kotoran dan sel-sel mati pada kulit.

Apabila ingin memanfaatkannya, campurkan bubuk kopi dengan sedikit air atau minyak kelapa.

Setelah itu, gosokkan campuran tersebut ke tangan dan langsung gunakan ke wajah dan tubuh.

Ampas kopi juga bisa dicampur dengan sedikit madu sebagai scrub eksfoliasi kulit mati yang ada di bibir.

Terlebih lagi, kafein dalam bubuk kopi memiliki sifat antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.


4. Mengempukkan daging

Daging mengandung serat otot dan protein yang setelah dimasak akan berubah menjadi lebih keras.

Kopi mengandung asam dan enzim alami yang sangat efektif untuk melunakkan serat dalam daging.

Selain itu, sifat asam pada kopi juga dapat membantu meningkatkan cita rasa daging.

Cukup oleskan bubuk atau ampas kopi ke daging dan diamkan selama dua jam sebelum dimasak.

Selain cara itu, cobalah untuk menyeduh kembali ampas kopi, membiarkannya dingin, lalu gunakan untuk merendam daging di lemari es selama 24 jam sebelum dimasak.

5. Mencerahkan kantung mata

Ampas kopi mengandung antioksidan dan kafein yang tinggi. Kedua kandungan ini berpotensi untuk mencerahkan lingkaran hitam di bawah mata.

Secara khusus, kafein memiliki sifat anti-inflamasi dan merangsang sirkulasi darah di sekitar mata.

Studi menunjukkan bahwa produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan dan kafein dapat membantu mencegah munculnya penuaan dan mengurangi lingkaran di bawah mata.

Apabila ingin memanfaatkannya, cukup tambahkan air atau minyak kelapa ke bubuk kopi hingga bertekstur seperti pasta.

Oleskan campuran tersebut di bawah mata dan diamkan selama sekitar 10 menit sebelum dibilas. Ulangi proses ini setiap hari atau sesuai kebutuhan.

6. Mewarnai rambut

Kopi memiliki warna yang kuat dan ampas kopi berpotensi untuk dipakai sebagai pewarna rambut, dilansir dari Medical News Today.

Meskipun demikian, perubahan warna yang dihasilkan tidak terlalu signifikan dan bertahan lama.

Ampas kopi cocok dipakai apabila ingin mewarnai rambut dalam jangka pendek dan bersifat alami yang minim efek samping.

7. Penyubur tanaman

Tanaman membutuhkan nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan belerang untuk tumbuh.

Di sisi lain, ampas kopi dapat menghemat kandungan nitrogen dalam tanah, sehingga bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.

Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa mencampurkan bubuk kopi ke dalam tanah meningkatkan nilai gizi tanaman selada.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/16/060000065/jangan-dibuang-ini-7-manfaat-ampas-kopi-ampuh-usir-serangga-dan-bau-tak

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke