Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Dibuang, Ini 7 Manfaat Ampas Kopi, Ampuh Usir Serangga dan Bau Tak Sedap

Kompas.com - 16/01/2024, 06:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

4. Mengempukkan daging

Daging mengandung serat otot dan protein yang setelah dimasak akan berubah menjadi lebih keras.

Kopi mengandung asam dan enzim alami yang sangat efektif untuk melunakkan serat dalam daging.

Selain itu, sifat asam pada kopi juga dapat membantu meningkatkan cita rasa daging.

Cukup oleskan bubuk atau ampas kopi ke daging dan diamkan selama dua jam sebelum dimasak.

Selain cara itu, cobalah untuk menyeduh kembali ampas kopi, membiarkannya dingin, lalu gunakan untuk merendam daging di lemari es selama 24 jam sebelum dimasak.

Baca juga: 10 Manfaat Ampas Kopi yang Jarang Diketahui

5. Mencerahkan kantung mata

Ampas kopi mengandung antioksidan dan kafein yang tinggi. Kedua kandungan ini berpotensi untuk mencerahkan lingkaran hitam di bawah mata.

Secara khusus, kafein memiliki sifat anti-inflamasi dan merangsang sirkulasi darah di sekitar mata.

Studi menunjukkan bahwa produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan dan kafein dapat membantu mencegah munculnya penuaan dan mengurangi lingkaran di bawah mata.

Apabila ingin memanfaatkannya, cukup tambahkan air atau minyak kelapa ke bubuk kopi hingga bertekstur seperti pasta.

Oleskan campuran tersebut di bawah mata dan diamkan selama sekitar 10 menit sebelum dibilas. Ulangi proses ini setiap hari atau sesuai kebutuhan.

Baca juga: 10 Manfaat Ampas Kopi, Bisa Jadi Pupuk hingga Pengharum Ruangan

6. Mewarnai rambut

Kopi memiliki warna yang kuat dan ampas kopi berpotensi untuk dipakai sebagai pewarna rambut, dilansir dari Medical News Today.

Meskipun demikian, perubahan warna yang dihasilkan tidak terlalu signifikan dan bertahan lama.

Ampas kopi cocok dipakai apabila ingin mewarnai rambut dalam jangka pendek dan bersifat alami yang minim efek samping.

Baca juga: Merawat Tanaman, Pupuk Alami dari Ampas Kopi dan Cangkang Telur

7. Penyubur tanaman

Tanaman membutuhkan nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan belerang untuk tumbuh.

Di sisi lain, ampas kopi dapat menghemat kandungan nitrogen dalam tanah, sehingga bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.

Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa mencampurkan bubuk kopi ke dalam tanah meningkatkan nilai gizi tanaman selada.

Baca juga: Manfaat Tersembunyi Ampas Kopi, Bisa Digunakan untuk Mengusir Kutu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Tren
Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Tren
IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

Tren
Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com