Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Kritik Grace Natalie yang Datangi Meja Moderator Debat Ketiga Pilpres 2024

Kompas.com - 08/01/2024, 14:45 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tindakan Grace Natalie yang mendatangi meja moderator saat jeda iklan siaran langsung debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024), menjadi sorotan publik.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, Grace mendatangi meja moderator debat bersama dengan Isyana Bagoes Oka. Saat itu, ia tampak sedang berbincang sebentar dengan kedua moderator tersebut.

Saat dikonfirmasi, Grace membenarkan bahwa ia bersama Isyana pada saat jeda iklan mendatangi meja moderator debat.

"Kami mempertanyakan apa boleh pendukung yang duduk di belakang moderator, setiap paslon menjawab, mengacungkan tangan mereka tinggi-tinggi setiap ada paslon yang berbicara," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (8/1/2024).

Menurutnya, tindakan mengangkat tangan tinggi-tinggi dari pendukung tersebut dapat mengganggu konsentrasi semua pasangan calon (paslon).

"Karena pasti tertangkap mata paslon. Itu ada dalam sudut pandang mata paslon, persis di belakang moderator," terang dia.

"Waktu jawab cuma 2 menit, jadi harus fokus dan berpikir. Oleh karenanya, gestur mengangkat tangan tinggi-tinggi itu berpotensi mengganggu konsentrasi semua capres yang sedang berusaha menjawab pertanyaan dengan waktu yang sangat singkat," kata dia.

Lantas, bagaimana tanggapan KPU terkait dengan tindakan Grace Natalie?

Baca juga: Grace Natalie Datangi Meja Moderator Saat Jeda Debat Ketiga Pilpres 2023, Ini Penjelasannya

Komentar KPU soal Grace Natalie datangi moderator

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menyayangkan sikap Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka yang menghampiri meja moderator saat debat kedua capres, Minggu malam.

Menurut Hasyim, tindakan yang dilakukan Grace dan Isyana tersebut tidak dapat dibenarkan, apa pun motif dan alasannya.

Selain itu, ia mengatakan bahwa KPU dan perwakilan tim masing-masing paslon telah sepakat dengan mekanisme saat melayangkan protes dalam Debat Capres-Cawapres 2024.

"Dalam pandangan kami, walaupun mereka saling mengenal, itu semestinya kan tidak patut untuk dilakukan, karena bisa menimbulkan penilaian yang negatif," ungkap Hasyim.

Pasalnya, tidak ada yang tahu apa yang dibicarakan dan tahunya Grace hanya mendatangi meja moderatornya saja.

"Karena kan (kita) tidak tahu tau ya. Tahunya cuma mendatangi. Di situ ngomong apa, kan kita enggak tahu," lanjutnya.

Baca juga: Pemilu 14 Februari 2024 Hari Libur Nasional, KPU: Agar Partisipasi Pemilih Optimal

Protes harusnya disampaikan ke LO

Hasyim mengungkapkan, pada debat perdana yang dilaksanakan pada (12/12/2023), setiap tim paslon sudah sepakat terkait prosedur protes dalam debat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Mengatasi Masalah Sulit Buang Air Besar pada Kucing Peliharaan

Cara Mengatasi Masalah Sulit Buang Air Besar pada Kucing Peliharaan

Tren
Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Jawa Tengah 2024, Simak Syaratnya

Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Jawa Tengah 2024, Simak Syaratnya

Tren
Mengenal UKT dan Aturannya di Permendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2024

Mengenal UKT dan Aturannya di Permendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2024

Tren
Cara Bikin Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Cara Bikin Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus 'Study Tour' SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Kronologi Kecelakaan Bus "Study Tour" SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Tren
6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

Tren
Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Tren
Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Tren
Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Tren
Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Tren
Dibuka Juni, Simak Syarat dan Cara Cek Formasi CPNS 2024

Dibuka Juni, Simak Syarat dan Cara Cek Formasi CPNS 2024

Tren
Ragam Perayaan Waisak di Berbagai Negara, Seperti Apa?

Ragam Perayaan Waisak di Berbagai Negara, Seperti Apa?

Tren
BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W, Apa Dampaknya?

BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W, Apa Dampaknya?

Tren
Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Tren
Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com