Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penelitian Ungkap Kucing Bisa Merasa Cemas Saat Ditinggal Pemiliknya

Kompas.com - 06/01/2024, 20:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kucing adalah makhluk yang sensitif dan sangat ingin dekat dengan pemiliknya meskipun mereka terlihat suka menyendiri.

Penelitian yang dilakukan Department of Animal and Rangeland Sciences, Oregon State University menemukan, sebanyak 13,5 persen kucing mengalami masalah emosional ketika ditinggal sendirian di rumah dalam waktu lama, dilansir Daily Telegraph.

Perilaku destruktif, seperti merusak sofa dengan mencakarnya adalah dilema kucing yang paling umum dilaporkan oleh 130 pemilik kucing dalam penelitian tersebut.

Kemudian, diikuti dengan vokalisasi berlebihan seperti mengeong dan buang air kecil yang tidak tepat.

Penelitian juga menemukan bahwa masalah yang timbul dari perpisahan lebih buruk terjadi di rumah yang tidak memiliki mainan kucing atau pemiliknya adalah laki-laki, serta ketika pemiliknya berusia di bawah 35 tahun.

Baca juga: 5 Jenis Kucing yang Dianggap Dapat Membawa Keberuntungan


Kucing terikat dengan manusia

Pakar perilaku kucing dan pemilik konsultan kucing What's Up Pussycat Regina Hall-Jones mengatakan penelitian tersebut membuktikan apa yang dia ketahui selama ini.

“Kucing sangat terikat dengan manusianya dan dapat menderita kecemasan akan perpisahan, yang dapat muncul dalam berbagai cara,” katanya.

“Meskipun kucing banyak tidur, mereka membutuhkan rangsangan fisik, mental, dan yang terbaik adalah memastikan mereka mendapatkan pengayaan lingkungan dan fisik dalam hidup mereka sehingga mereka bahagia,” sambungnya.

Kepala dokter hewan perilaku di Pet Behaviour Vet, Joanna McLachlan menyambut baik penelitian tersebut, namun ia mengatakan bahwa sebenarnya jumlah kucing yang mengalami kecemasan akan perpisahan mungkin lebih tinggi.

"Sejak diadopsi, pemilik harus secara bertahap membiasakan kucing mereka untuk menghabiskan waktu sendirian dalam waktu yang lebih lama," ujar Hall-Jones.

"Pemilik harus memastikan bahwa mereka ditinggalkan di lingkungan yang memiliki pergaulan yang positif, dengan banyak hal yang menyenangkan untuk dilakukan," sambungnya.

Perilaku kucing

Selain itu, ia memperingatkan perilaku destruktif di rumah juga bisa menjadi gejala adanya masalah pada otak kucing yang dapat diatasi dengan obat-obatan, feromon, dan suplemen yang diresepkan oleh dokter hewan.

“Terapi musik, mainan, dan gangguan makanan juga digunakan untuk membantu kucing merasa tenang,” ujarnya.

Pemilik kucing Krys Dempster dari Abbotsbury di barat daya Sydney mengatakan, kucing itu seperti manusia dan lebih mudah menjalin hubungan dengan manusia dibandingkan manusia lainnya.

“Kamu bisa tahu jika kita pergi selama seminggu, ketika kita kembali mereka berkata, 'kamu meninggalkanku di sini',” kata dia.

Dia mengatakan setiap kucingnya telah membentuk ikatan khusus dengan anggota keluarganya tertentu.

Baca juga: 5 Persamaan Kucing dengan Manusia, Termasuk Otak dan Kepribadian

Halaman:

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com