Kecemasan akan perpisahan adalah kondisi yang tidak diinginkan yang bisa disebabkan oleh keterikatan yang berlebihan, menurut Petmd.
Penelitian mendukung fakta bahwa kucing dapat mengembangkan sindrom kecemasan akan perpisahan, dan mereka menunjukkan banyak tanda yang sama seperti yang terlihat pada anjing.
Beberapa kemungkinan tanda kucing menderita kecemasan akan perpisahan meliputi:
Baca juga: Alasan Mengapa Anda Tidak Boleh Memegang Anak Kucing yang Baru Lahir
Beberapa faktor dapat memengaruhi kucing untuk mengalami kecemasan akan perpisahan, sementara penyebab lainnya adalah lingkungan seperti:
Baca juga: 5 Jenis Kucing yang Dianggap Dapat Membawa Keberuntungan
Tidak ada cara pasti untuk memprediksi kucing mana yang akan mengalami kecemasan akan perpisahan.
Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membantu mengurangi kemungkinan kucing mengalami kondisi ini.
Saat mencari kucing untuk tinggal di rumah Anda, pilihlah anak kucing atau kucing yang percaya diri dan mudah bersosialisasi.
Sepasang anak kucing, terutama teman serasahnya, dapat saling menemani dan mengurangi ketergantungannya pada manusia.
Ajari kucing Anda untuk mandiri. Mereka harus terbiasa menghabiskan waktu jauh dari Anda sebagai bagian dari rutinitasnya yang biasa.
Pujilah mereka dan beri mereka perhatian ketika mereka memilih untuk menghabiskan waktu di seberang ruangan atau di luar pandangan.
Masuk akal jika keinginan manusia untuk memiliki teman yang setia juga dapat menyebabkan rasa terikat dan kecemasan akan perpisahan. Seperti penyakit apa pun, mendiagnosis dan memulai pengobatan sejak dini akan memberikan prognosis terbaik pada kucing Anda.
Bicaralah dengan dokter hewan jika melihat tanda-tanda yang membuat Anda khawatir.
Jika diperlukan, ada ahli perilaku hewan yang hanya fokus pada psikiatri hewan peliharaan untuk membantu anggota keluarga tercinta.
Dokter hewan Anda dapat membantu merekomendasikan ahli perilaku hewan di daerah Anda.
Anda juga dapat memeriksa direktori ini untuk menemukan ahli perilaku hewan bersertifikat di dekat Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.