Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Berbagai Wilayah di Indonesia Potensial Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir Hari Ini dan Besok

Kompas.com - 06/01/2024, 07:01 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hari ini dan besok atau 6-7 Januari 2024, berbagai wilayah di Indonesia akan dilanda hujan lebat, angin kencang, disertai petir.   

Menurut BMKG, penyebab hujan lebat, angin kencang, dan petir di sejumlah wilayah Indonesia pada hari ini dan besok terkait sirkulasi siklonik yang terpantau di Samudera Hindia bagian barat Bengkulu, Kalimantan Barat, Laut Jawa, dan Laut Halmahera.

Baca juga: Muncul Lingkaran Awan di Citra Radar BMKG Jawa Timur, Benarkah Tanda Angin Kencang atau Badai?

Sirkulasi siklonik di wilayah tersebut membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi memanjang di Laut China Selatan, Kepulauan Riau, Jawa bagian barat, dan Laut Sulawesi.

Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Laut China Selatan hingga Semenanjung Malaysia, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Selatan, dari Sulawesi Tengah hingga Laut Banda, di Laut Seram, dan dari Papua Barat hingga Papua

BMKG juga mendeteksi adanya daerah pertemuan angin atau konfluensi di Selat Makassar, Laut Flores, Laut Banda, dan Laut Arafuru.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik, dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut," jelas BMKG, melalui laman resminya.

Baca juga: Apakah Fenomena El Nino Akan Kembali Melanda Indonesia pada 2024?

BMKG: Prakiraan cuaca hujan lebat, angin kencang, dan petir hari ini dan besok

Terkait sirkulasi siklonik yang membentuk daerah konvergensi dan konfluensi, BMKG memprakirakan hujan lebat, angin kencang, dan petir akan mengguyur berbagai wilayah pada 6-7 Januari 2024.

Berikut daftar selengkapnya.

1. Peringatan dini cuaca BMKG hari ini (6/1/2024)

a. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir:

  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kep. Riau
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kep. Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua.

Baca juga: Akankah Cuaca Januari 2024 Lebih Panas dari Desember 2023? Berikut Penjelasan BMKG

b. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan, angin kencang, dan petir:

  • DKI Jakarta
  • Nusa Tenggara Timur.

c. Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang:

  • Aceh.

Baca juga: BMKG Ungkap Potensi Cuaca Ekstrem Masih Terjadi, Ini Wilayah yang Akan Diguyur Hujan Lebat

2. Peringatan dini cuaca BMKG besok (7/1/2024) 

a. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kep. Riau
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kep. Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Papua.

Baca juga: Sumedang Diguncang 3 Gempa Jelang Pergantian Tahun, BMKG Ungkap Penyebabnya

b. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan, angin kencang, dan petir:

  • DKI Jakarta
  • Nusa Tenggara Timur
  • Sulawesi Tengah
  • Maluku
  • Papua Barat.

c. Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang:

  • Tidak ada.

BMKG mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi datangnya hujan lebat, angin kencang, dan petir di sejumlah wilayah yang telah disebutkan di atas, pada hari ini dan besok. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com