Belum jelas bagian mana dari operasi selama 18 menit yang digunakan untuk menurunkan penumpang secara fisik.
"Awak kabin JAL patut mendapat pujian atas upaya evakuasi mereka," kata juru bicara Airbus.
Pejabat JAL mengatakan, awak pesawat pada penerbangan itu telah mengikuti prosedur yang sesuai.
Kendati demikian, pihaknya juga memuji para penumpang karena keluar dengan tertib dari penerbangan penuh.
Baca juga: Penyebab Japan Airlines Tabrakan dan Terbakar Akhirnya Terungkap
Sementara itu, analis penerbangan Alex Macheras mengatakan, para kru dengan jelas dapat memahami pintu mana yang jauh dari api.
Hal ini tampak dari video yang menunjukkan tidak semua pintu keluar dibuka agar orang dapat melarikan diri, dikutip dari BBC.
Airbus A350 adalah salah satu jet komersial pertama yang terbuat dari bahan komposit serat karbon yang tahan terhadap tabrakan awal dan kebakaran sesudahnya.
Seorang penumpang bernama Yamake mengatakan, butuh waktu sekitar lima menit bagi semua orang untuk keluar.
"Saya lihat apinya sudah membesar sekitar 10-15 menit," ujarnya.
Butuh waktu beberapa jam hingga api akhirnya bisa padam. Empat belas penumpang dan awak dirawat karena luka ringan.
Baca juga: Seperti di Neraka, Begini Kesaksian Korban Selamat Japan Airlines
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.