Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Muhaimin Soroti Dua Panelis Debat 7 Januari 2024 dari Unhan, Ditanggapi Santai TKN dan Mahfud

Kompas.com - 05/01/2024, 17:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Minggu (7/1/2024) di Istora Senayan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Calon presiden (capres) Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo akan kembali beradu gagasan dalam debat mendatang.

Debat ketiga akan mengusung tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

KPU sebelumnya juga telah mengumumkan 11 panelis yang bertugas untuk menyusun pertanyaan yang harus dijawab para kandidat calon presiden (capres).

Dua di antara panales tersebut diketahui berasal dari Universitas Pertahanan (Unhan), yakni Dr Kusnanto Anggoro dan Ketua Dewan Guru Besar Unhan Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio.

Keberadaan dua panelis dari Unhan itu pun kemudian mendapat sorotan dari calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Debat Capres Ke-2: Jadwal, Tema, Panelis, dan Moderatornya

Disorot Muhaimin

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini merasa keberatan dengan kehadiran dua panelis dari Unhan.

Pasalnya, Unhan merupakan kampus yang berada di bawah Kementerian Pertahanan sehingga berpotensi terjadi konflik kepentingan.

Karena itu, Muhaimin telah melayangkan protes ke KPU dan berharap agar kedua panelis Unhan ini bisa diganti.

“Terus terang saya protes karena itu mengganggu obyektifitas, karena apa pun Unhan di bawah Pak Prabowo, Menhan,” ucap Muhaimin dikutip dari Kompas.com, Kamis (4/1/2024).

“Karena itu saya protes syukur-syukur bisa diganti,” sambungnya.

Sementara itu, capres Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Dikutip dari laman resminya, Unhan secara akademik di bawah oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Namun, secara fungsional, Unhan berada di bawah binaan Kemenhan.

Baca juga: Jadwal dan Tema 3 Debat Capres-Cawapres yang Tersisa

Ditanggapi santai Mahfud MD

Berbeda dengan Muhaimin, cawapres nomor urut 3 Mahfud MD tidak mempersoalkan panelis dari Unhan dalam debat ketiga ini.

Menurutnya, para panelis bisa berasal dari latar belakang institusi apa pun.

“Tidak apa-apa, dari mana sajalah,” ujar Mahfud, dikutip dari Kompas.com, Kamis (4/1/2024).

Oleh karena itu, pihaknya pun tidak melayangkan protes terkait polemik dua panelis Unhan tersebut.

Baca juga: Mahfud Ungkap Alasan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tak Pernah Sentuh 7 Persen

Tanggapan TKN Prabowo-Gibran

Sementara itu, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Dedek Prayudi atau Uki mempertanyakan pihak yang memprotes dua panelis tersebut.

"Kenapa diprotes? Kan dari Unhan. Ya terus kenapa?" kata Uki dilansir dari Kompas.com, Jumat (5/1/2024).

Uki lantas mempersilakan agar protes tersebut disampaikan kepada KPU secara langsung.

Menurutnya, persoalan ini sebaiknya diserahkan ke KPU untuk menilai adanya potensi konflik kepentingan.

"Ya kan tapi kan topiknya memang pertahanan. Tapi kan kalau misalnya diprotes dan KPU mengakomodir protesnya atau tidak mengakomodir, saya pikir itu bukan ranah TKN menilai. Biarkan saja KPU yang menilai ini ada indikasi conflict of interest atau tidak," tutur Uki.

Baca juga: Arti Kata Let Him Cook yang Dipakai untuk Komentari Gibran Usai Debat Cawapres

Daftar lengkap panelis debat capres kedua

Berikut daftar lengkap 11 panelis untuk debat capres kedua:

  1. Prof. Angel Damayanti, Ph.D (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia)
  2. Curie Maharani Savitri, Ph.D (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus)
  3. Prof. Evi Fitriani, Ph.D, (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia)
  4. Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani)
  5. I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D (Ahil aspek geospasial hukum laut Universitas Gadjah Mada)
  6. Dr. lan Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional, ahli keamanan dan pertahanan Universitas Pertamina)
  7. Irine Hiraswari Gayatri, Ph.D (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional)
  8. Dr. Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan)
  9. Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan)
  10. Philips J. Vermonte, Ph.D (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS)
  11. Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.I.P. S.SI., M.T, M.SI. (Han) (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran)

Baca juga: Gaya Kampanye Prabowo, Anies, dan Ganjar Disorot Media Asing, Apa Kata Mereka?

(Sumber: Kompas.com/Dian Erika Nugraheny, Irfan Kamil, Adhyasta Dirgantara | Editor: Novianti Setuningsih, Ihsanuddin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com