Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Efek Samping Jagung jika Dikonsumsi Berlebihan

Kompas.com - 31/12/2023, 13:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jagung mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti serat, protein, vitamin, dan mineral.

Saat pesta malam tahun baru, jagung merupakan salah satu menu wajib yang dihidangkan dengan cara dibakar.

Meski begitu, konsumsi jagung dalam jumlah banyak justru berpotensi menimbulkan efek samping yang perlu diwaspadai.

Lantas, apa saja efek samping konsumsi jagung berlebihan?

Baca juga: Beredar Video Larangan Makan Terong, Selada, Jagung, Paprika, Lobak, dan Seledri Setiap Hari, Adakah Bahayanya?

7 efek samping jagung

Berikut sejumlah efek samping mengonsumsi jagung terlalu banyak:

1. Reaksi alergi

Dikutip dari Style Craze, mengonsumsi jagung dapat menimbulkan berbagai gejala dari reaksi alergi.

Reaksi alergi tersebut seperti ruam atau iritasi kulit, pembengkakan selaput lendir, pusing, muntah, dan mual.

Selain itu, sejumlah orang bisa menderita asma dan anafilaksis setelah makan jagung yang disebabkan oleh proteinnya.

Baca juga: 8 Resep Olesan Jagung Bakar yang Bisa Dinikmati Saat Perayaan Tahun Baru 2024

2. Risiko pellagra

Seseorang dapat berisiko terkena pellagra jika mengonsumsi jagung dalam jumlah yang banyak.

Pellagra merupakan kondisi tubuh yang kekurangan vitamin B3 atau niasin. Karena itu, lengkapi konsumsi jagung dengan makanan lain.

Diketahui, jagung hanya sedikit memiliki asam amino (lisin dan triptofan) serta niasin.

3. Kembung dan buang gas

Jagung diketahui mengandung kadar pati tinggi, sehingga bisa membuat perut seseorang menjadi tidak nyaman.

Pasalnya, jagung akan terurai di usus besar dan menghasilkan banyak gas. Sementara, gas yang menumpuk akan mengakibatkan kembung dan ingin buang angin terus.

Baca juga: 4 Efek Samping Jagung Muda alias Putren, Apa Saja?

4. Gangguan pencernaan dan sakit perut

Ilustrasi jagung bakar. Jagung bisa memicu efek samping pada tubuh jika dikonsumsi terlalu banyak.Shutterstock/LUMO artwork Ilustrasi jagung bakar. Jagung bisa memicu efek samping pada tubuh jika dikonsumsi terlalu banyak.

Jagung merupakan sumber serat yang cukup tinggi. Namun, hal ini bisa berdampak buruk jika dikonsumsi terlalu banyak.

Beberapa orang mungkin bisa mengalami kesulitan mencerna jenis serat yang ada di jagung, terutama jika kurang minum air.

Serat tersebut kemudian bisa mengakibatkan sembelit akibat dehidrasi dan memicu kram perut.

5. Iritasi usus dan diare

Mengonsum jagung dalam jumlah banyak, terutama dalam keadanaan mentah, juga akan memberikan efek samping pada tubuh.

Efek samping yang dimaksudkan adalah iritasi pada usus dan memicu terjadinya diare. Masalah perut ini tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Efek Samping Durian

6. Gigi menjadi rusak

Jagung diketahui memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, terutama jika ditambahkan gula dapur.

Karena itu,  jagung bisa mengakibatkan gigi seseorang menjadi rusak.

Untuk mengatasi masalah tersebit, jangan lupa membersihkan mulut dan menyikat gigi setelah makan jagung.

7. Kadar gula darah meningkat

Dilansir dari WebMD, jagung adalah makanan yang mengandung gula dan karbohidrat cukup tinggi.

Mengonsumsi jagung dalam porsi yang berlebihan, bisa meningkatkan kadar gula darah seseorang.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 7 Manfaat Rambut Jagung bagi Kesehatan, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

Tren
Skandal Burning Sun, Sisi Gelap di Balik Gemerlap Kpop

Skandal Burning Sun, Sisi Gelap di Balik Gemerlap Kpop

Tren
10 Kecelakaan Pesawat Tragis yang Renggut Nyawa Pemimpin Negara

10 Kecelakaan Pesawat Tragis yang Renggut Nyawa Pemimpin Negara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com