Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaya Akan Elektrolit, Ini Manfaat Es Tebu dan Efek Sampingnya

Kompas.com - 30/12/2023, 14:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Imbasnya, kadar gula darah kembali naik, sehingga membantu memberikan tenaga bagi tubuh untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

2. Fungsi hati meningkat

Meski tidak sekaya minuman sehat lain, es tebu mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan.

Kandungan dalam minuman ini turut mendukung kesehatan organ vital, termasuk hati.

Bahkan, sebuah studi menemukan, es tebu bersifat basa, yang membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Baca juga: 4 Efek Samping Makan Kerupuk, Tinggi Kalori meski Hanya Tiga Keping

3. Bantu melawan kanker

Manfaat mengonsumsi es tebu selanjutnya, yakni membantu melawan penyakit kronis, salah satunya kanker.

Penelitian menunjukkan, kandungan polifenol dalam sari tebu memiliki aktivitas antioksidan dan antikanker yang tinggi.

Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Jika terlalu banyak, radikal bebas dapat memicu peradangan dan penyakit penyakit kronis, seperti kanker.

Oleh karenanya, konsumsi minuman dari sari tebu murni dapat menurunkan kadar radikal bebas yang berimbas pada turunnya risiko kanker.

4. Sistem pencernaan lancar

Rutin mengonsumsi es tebu turut bermanfaat bagi orang dengan gangguan pencernaan lantaran membantu memperlancar saluran pencernaan.

Manfaat ini salah satunya berkat kandungan kaliumnya, yang menyeimbangkan tingkat pH di saluran cerna.

Tak hanya itu, minum es tebu juga membuat seseorang tetap terhidrasi, serta membantu proses buang air besar lebih teratur.

Konsumsi minuman ini pun membantu mencegah infeksi lambung, akibat infeksi bakteri atau virus pada sistem pencernaan.

Baca juga: Rendah Kalori, Ini 3 Efek Samping Mangga Muda yang Patut Diwaspadai

Efek samping minum es tebu

Terlepas dari manfaatnya, es tebu terbuat dari bahan utama gula yang dapat memicu efek samping jika dikonsumsi berlebihan.

Kelebihan gula sendiri dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti diabetes, obesitas, hingga penyakit jantung.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com