Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Wilayah di Kalbar Mati Listrik Serentak, Ini Penjelasan PLN

Kompas.com - 30/12/2023, 10:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan foto yang menampilkan infografis gangguan listrik di beberapa kota dan kabupaten di Kalimantan Barat (Kalbar) ramai di media sosial.

Foto tersebut salah satunya diunggah oleh akun X @Fess*** pada Kamis (28/12/2023).

“Satu kalbar listrik mati semua budak!” tulis pengunggah.

Dalam cuitan tersebut, tampak informasi yang mengatakan pemadaman serentak di beberapa kota di Kalimantan Barat pada Kamis (28/12/2023).

Baca juga: Mengenal Smart Meter AMI dan Cara Kerjanya, Biaya Tagihan Listrik Tak Berubah

Wilayah yang terdampak pemadaman listrik di antaranya yakni Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Mempawah, dan Kabupaten Kuburaya.

Wilayah lain yang turut merasakan pemadanan listrik, seperti Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sintang, Kecamatan Ngabang, dan sekitarnya.

Kendati demikian, dalam unggahan tersebut tidak disebutkan durasi pemadaman listrik yang terjadi di wilayah tersebut.

Hingga Sabtu (30/12/2023), unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak lebih dari 25.000 kali.

Baca juga: Promo Tambah Daya Listrik PLN Hanya Rp 271.023, Spesial Sambut Tahun Baru 2024

Lantas, bagaimana penjelasan PLN terkait pemadaman listrik serentak di beberapa wilayah di Kalimantan Barat tersebut?


Baca juga: Ramai soal Meteran Listrik Eror, Diganti Gratis dari PLN atau Berbayar?

Penjelasan PLN

Saat dikonfirmasi, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Kalimantan Barat Hendra Fattah membenarkan adanya pemadaman listrik serentak di beberapa wilayah di Kalimantan Barat tersebut.

Ia menjelaskan, pemadaman listrik terjadi akibat cuaca buruk yang terjadi pada beberapa wilayah di Kalimantan Barat pada Kamis (28/12/2023).

"Jadi, kemarin (Kamis) kan cuacanya buruk sekali karena hujan disertai petir. Jadi, jaringan transmisi di Mambong-Bengkayang itu tersambar petir karena cuaca sedang buruk,” ujar Hendra saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/12/2023).

Baca juga: Mengenal Smart Meter AMI yang Akan Gantikan Meteran Listrik PLN

Setelah transmisi tersambar petir, PLN UID Kalimantan Barat berusaha menormalkan aliran listrik secara bertahap dan pemadaman terjadi sekitar 2,5 jam.

Kendati demikian, saat ini situasi sudah terkendali dan listrik normal kembali.

“Jadi dari awalnya 16.30 WIB mati, lalu pukul 19.00 WIB sudah normal kembali,” ungkapnya.

Guna menghindari kejadian serupa, pihaknya sudah memasang penangkal proteksi penangkal petir

Baca juga: Promo Tambah Daya Listrik PLN Hanya Rp 271.023, Simak Syarat dan Caranya!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com