Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pengejaran Dugaan Truk Isi Ratusan Anjing yang Dibawa ke Rumah Pemotongan, Diadang oleh Preman...

Kompas.com - 26/12/2023, 08:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Founder Animals Hope Shelter Indonesia, Christian Joshua Pale mengatakan, pengejaran truk berisi ratusan anjing berakhir di sebuah lokasi yang diduga menjadi tempat pemotongan di Sragen, Jawa Tengah.

Menurutnya, ia bersama tim tiba di lokasi itu pada Minggu (24/12/2023) siang.

"Kejadian pukul 12:48 WIB, saya tiba di rumah pelaku pemilik truk dan sekaligus pengepul ribuan anjing utk dikonsumsi di daerah Jawa Tengah," kata Christian kepada Kompas.com, Senin (25/12/2023).

Sayangnya, mobil tim Animals Hope Shelter Indonesia diadang oleh dua preman setibanya di lokasi tersebut.

Baca juga: Kronologi Dugaan Truk Isi Ratusan Anjing Dibawa ke Rumah Pemotongan dari Cirebon ke Semarang

"Mereka sudah menerima foto wajah saya yang disebar lewat WhatsApp. Saya digiring keluar kampung," jelas dia.

Setelah diusir, Christian pergi menuju rumah seorang informan yang jaraknya tak jauh dari lokasi tersebut. Namun, dia lagi-lagi diadang oleh delapan orang preman.

Dia menduga, orang-orang tersebut sebagai bagian dari sindikat yang sudah belasan bahkan puluhan tahun menggeluti bisnis perdagangan anjing tanpa tersentuh hukum.

Baca juga: Efek Samping Makan Daging Anjing, Apa Saja?

Koordinasi dengan kepolisian

Atas pengadangan itu, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Polres Sragen dan Polsek Gemolong.

"Sudah koordinasi dengan Polres Sragen dan Polsek Gemolong, tapi beribet," ucap dia.

Berdasarkan pengakuan dari petugas Polsek Gemolong, pengendara truk sudah kabur sambil membawa kendaraannya.

Dia pun merasa ragu bahwa penyelidikan kasus ini akan dilanjutkan oleh pihak kepolisian.

Karena foto wajahnya sudah diketahui, Christian terpaksa kembali ke Jakarta untuk menyelamatkan diri.

Dihubungi secara terpisah, Kasihumas Polrestabes Semarang Kompol Agung Setiyo Budi mengaku telah menerima laporan terkait temuan truk berisi anjing itu.

Baca juga: 10 Ras Anjing Termahal di Dunia, Harganya Mencapai Ratusan Juta

"Tanggal 23-24, Sabtu Minggu, kemungkinan masuk wilayah hukum Jateng sudah keluar dari tol, Satlantas Kalikangkung juga sudah diinfokan," katanya, Senin.

Kompas.com juga telah menghubungi Polsek Gemolong untuk mengonfirmasi hal ini.

Humas Polsek Gemolong, Rizal Widhi mengatakan bahwa laporan tersebut dilakukan di Polres Sragen.

"Untuk laporan terkait hal tersebut, pelaporan dilakukan di Polres Sragen, bukan di Polsek Gemolong," ujarnya kepada Kompas.com, Senin.

Sementara itu, Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam belum menjelaskan lebih lanjut terkait laporan kasus ini saat dihubungi. Namun, dia memastikan akan melakukan pengecekan.

Baca juga: Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Pria Jepang Ini Malah Dijauhi Anjing Aslinya

Berawal dari unggahan viral

Diberitakan sebelumnya, video yang menampilkan temuan truk berisi ratusan anjing yang diduga akan dibawa menuju rumah pemotongan, viral di media sosial.

Video tersebut awalnya dibagikan organisasi pencinta hewan, Animals Hope Shelter melalui akun Instagram mereka, @animals_hopeshelterindonesia pada Sabtu (23/12/2023).

Dalam video, tampak sebuah truk membawa banyak anjing yang melaju di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Truk tersebut diduga membawa anjing dari Cirebon, Jawa Barat menuju Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Memelihara Anjing Disebut Bisa Bikin Pemiliknya Berumur Panjang, Kok Bisa?

Pihak Animals Hope Shelter Indonesia mengaku telah mengetahui kejadian itu berdasarkan laporan warga, Sabtu.

Mereka pun berusaha mengejar truk yang diduga bermuatan ratusan anjing tersebut.

"Saya sudah di Semarang melakukan pengejaran. Kami kehilangan jejak tapi mendapatkan alamat pengepulnya," kata Christian kepada Kompas.com, Minggu (24/12/2023).

Berbekal alamat itu, pihaknya lantas berkendara menuju Sragen, Jawa Tengah yang diduga menjadi lokasi pengepul anjing.

Christian menambahkan, Animals Hope Shelter Indonesia juga berkoordinasi dengan pihak Polrestabes Semarang dan Jasa Marga selaku pengelola jalan tol atas kejadian tersebut.

Baca juga: Kisah Anjing Tertua di Dunia Meninggal pada Usia 31 Tahun, Alami Masalah Penglihatan dan Pergerakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com