Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengundurkan Diri dari KPK, Berikut Karier Panjang Firli Bahuri

Kompas.com - 22/12/2023, 18:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Firli Bahuri menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua dan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Surat permohonan pengunduran diri Firli juga sudah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (18/12/2023) melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

"Ya saya katakan saya menyatakan berhenti dari ketua KPK. Tadi sudah saya sampaikan, (mundur) sebagai ketua KPK merangkap anggota," ujar Firli dikutip dari Kompas.com, Kamis (21/12/2023).

Berikut perjalanan karier Firli Bahuri...

Baca juga: Gantikan Firli Bahuri, Ini Profil Nawawi Pomolango dan Harta Kekayaannya

Perjalanan karier Firli Bahuri

Firli memiliki rekam jejak yang panjang sebagai polisi. Ia pernah ditugaskan di Timor Timur sebelum melepaskan diri dari Indonesia hingga menduduki jabatan strategis di Mabes Polri.

Dikutip dari Kompas.id, Jumat (9/4/2023), kariernya dimulai ketika ia ditunjuk sebagai Komandan Peleton II Sabhara Direktorat Samapta Polda Metro Jaya dengan pangkat letnan dua polisi.

Pria kelahiran Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan itu kemudian dipercaya menjadi Kepala Peleton Sabhara pada 1992 lalu Kepala Unit Serse Kepolisian Sektor Kramatjati pada 1994.

Ia sempat ditugaskan ke Timor Timur pada 1997 dan menjabat sebagai Pusat Komando Pengendalian Operasi Kepolisian Resor Liquica.

Satu tahun kemudian, Firli ditunjuk menjadi Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi Kepolisian Resor Dili.

Firli lalu ditunjuk sebagai Kapolres Lampung Timur pada 2001 setelah Timor Timur berpisah dengan Indonesia dan berdiri sebagai negara yang berdaulat dengan nama Timor Leste.

Tidak lama setelah itu, Firli dimutasi menjadi Kepala Satuan Reserse Kepolisian Kota Besar Bandar Lampung pada 2001.

Baca juga: Kata Media Internasional soal Firli Bahuri Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan

Karier terus menanjak

Selanjutnya, lulusan Akpol tahun 1990 ini ditunjuk menjadi Wakil Kapolres Lampung Tengah pada 2002.

Jabatan lain yang diembannya adalah Pejabat Sementara Kepala Satuan II Direktorat Reserse Kriminal Polda Lampung.

Pada 2004, Firli ditarik ke Jakarta dan menjadi perwira menengah Polda Metro Jaya.

Setelah itu, ia dipercaya sebagai Kepala Satuan III/Umum Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 2005.

Baca juga: Daftar Pimpinan KPK yang Terlibat Kasus Hukum, Terbaru Firli Bahuri

Halaman:

Terkini Lainnya

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com