Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Faktor Umum yang Menyebabkan Tanaman Menjadi Layu

Kompas.com - 13/12/2023, 12:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Layu adalah sebuah kondisi di mana tumbuhan atau tanaman sudah tidak segar lagi, terutama bagian daunnya terkulai.

Tanaman yang layu tidak sama dengan tanaman mati, artinya mereka masih hidup dan berpotensi untuk kembali segar dengan beberapa treatment tertentu.

Bahkan, layu adalah adaptasi yang digunakan banyak tanaman untuk mengurangi kehilangan air selama cuaca panas di siang hari.

Baca juga: Dikira Tanaman Hias, Ternyata Herbal yang Ampuh Menyembuhkan Penyakit

Berikut adalah beberapa penyebab umum yang membuat tanaman dapat menjadi layu:

1. Tanaman mengalami dehidrasi

Dilansir dari laman Britannica, banyak tumbuhan non-kayu hampir sepenuhnya bergantung pada tekanan air, atau turgor, di dalam selnya untuk menjaganya tetap tegak.

Namun, tumbuhan terus-menerus kehilangan air melalui lubang kecil di daunnya (stomata) dalam proses yang disebut transpirasi.

Meskipun transpirasi sangat penting untuk fotosintesis dan membantu mengangkut nutrisi dari akar ke seluruh tanaman, sebagian besar air yang diserap oleh akar hilang melalui proses ini.

Baca juga: 5 Teknik Perkembangbiakan Vegetatif Buatan pada Tumbuhan


Pada hari yang panas dan kering, atau setelah lama tidak turun hujan dan tidak disiram, transpirasi menyebabkan lebih banyak air yang hilang dibandingkan air yang masuk.

Hal ini menyebabkan keseimbangan air di dalam tanaman dapat terganggu. Sel-sel yang mengalami dehidrasi pada daun dan batang tidak dapat lagi tegak, dan tanaman mulai layu.

Menariknya, kondisi layu juga berfungsi mengurangi kehilangan air. Daun yang layu memiliki luas permukaan yang lebih sedikit terkena sinar matahari sehingga tidak akan kehilangan air dengan cepat.

Kebanyakan tanaman dapat pulih dengan cepat dan segar kembali jika diberi air. Namun, dehidrasi yang berkepanjangan dapat berakibat fatal atau menyebabkan tanaman mati.

Baca juga: 7 Rekomendasi Tanaman Pembersih Udara, Cocok Diletakkan Dalam Rumah

2. Akibat penyakit tanaman

Ilustrasi tanaman layu akibat penyakit.iStockphoto/FotoDuets Ilustrasi tanaman layu akibat penyakit.

Layu permanen dapat terjadi ketika tanaman terkena penyakit tertentu yang ditularkan melalui tanah, seperti Fusarium wilt, jamur, bakteri, dan Phytophthora.

Mereka dapat menginfeksi batang atau akar tanaman dan benar-benar menghentikan aliran air. Ciri utamanya adalah tanaman akan tetap layu meskipun sudah disiram.

Ini adalah masalah umum pada sayuran seperti tomat dan tanaman lanskap tertentu seperti rhododendron. Dimulai dengan satu atau dua cabang dan akhirnya seluruh tanaman layu.

Baca juga: Jangan Tanam 5 Pohon Ini di Dekat Rumah, Bisa Merusak Fondasi

Halaman:

Terkini Lainnya

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com