Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Pohon Menggugurkan Daunnya Saat Musim Gugur?

Kompas.com - 06/11/2023, 09:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Musim gugur umumnya ditandai dengan dedaunan mulai berubah warna menjadi cerah, kemudian perlahan berguguran dari pepohonan.

Hal itu terjadi di wilayah-wilayah beriklim sedang di dunia, atau akrab disebut dengan negara empat musim.

Lantas, mengapa beberapa tanaman menggugurkan daunnya saat musim gugur?

Ternyata jatuhnya daun saat musim gugur adalah salah satu bentuk perlindungan diri. Spesies pohon dengan daun gugur umumnya memiliki daun tipis yang rentan terhadap suhu dingin.

Baca juga: Mengapa Daun Berganti Warna Saat Musim Gugur?


Dilansir dari laman Britannica, karena air mengembang ketika dibekukan, sel-sel daun yang lunak akan pecah selama musim dingin, sehingga tidak akan berguna untuk fotosintesis.

Jika pohon tidak menggugurkan daun-daun ini, pohon akan terjebak dengan ribuan anggota tubuh yang tidak produktif dan tidak dapat membuat makanan.

Selain itu, luas permukaan semua daun tersebut juga akan menimbulkan ancaman terhadap integritas fisik tanaman.

Baca juga: Sejarah di Balik Nama Union Jack, Julukan Bendera United Kingdom

Bulan-bulan musim dingin sering kali lebih berangin, dan angin yang menerpa dedaunan lebar pada pohon yang dingin dan rapuh, dapat menyebabkan kerusakan besar.

Manfaat lain dari gugurnya daun adalah, pohon dapat menjaga kelembapan pada cabang dan batangnya, dibandingkan jika daun mengering dan mati.

Pohon tak berdaun juga lebih mampu menahan badai musim dingin karena angin kencang dapat lebih mudah melewati dahan.

Oleh karena itu, pohon-pohon di negara empat musim akan menggugurkan daunnya saat musim gugur, untuk menyambut musim dingin.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Holland dan Belanda

Meskipun ada tanaman, seperti cemara, yang memiliki lilin dan resin tebal untuk melindungi daunnya dari pembekuan dan patah saat musim dingin.

Menggugurkan daun akan memberi tanaman awal yang baru di musim semi, dan nutrisi dari daun yang membusuk akan didaur ulang untuk membantu menumbuhkan generasi daun berikutnya.

Menariknya, dedaunan musim gugur tidak sekadar tertiup angin dari pohon, namun dipisahkan dari tanamannya melalui proses yang sangat terkendali.

Baca juga: Mengapa Labu Berukiran Wajah Seram Identik dengan Haloween?

Proses gugurnya daun saat musim gugur

Ilustrasi proses rontoknya daun saat musim gugur.iStockphoto/Martin Wahlborg Ilustrasi proses rontoknya daun saat musim gugur.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com