Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Labu Berukiran Wajah Seram Identik dengan Haloween?

Kompas.com - 30/10/2023, 19:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Setiap bulan Oktober, tepatnya menjelang Halloween, labu-labu dengan ukiran wajah mengerikan muncul di mana-mana.

Kepala labu tersebut dikenal dengan nama Jack O’Lantern, dan sering kali di dalamnya dipasangi lilin, kemudian ditempatkan di depan rumah.

Sampai saat ini, labu Jack O’Lantern menjadi salah satu ciri khas dari tradisi Halloween.

Baca juga: Mengapa Halloween Identik dengan Permen dan Trick or Treat?

Lantas, bagaimana kepala labu dengan ukiran wajah seram tersebut bisa identik dengan Halloween?

Asal-usul Jack O’Lantern

Dilansir dari laman Britannica, kepala labu Halloween Jack O'Lantern, diketahui berasal dari mitos Irlandia tentang Stingy Jack, yang menipu Iblis demi keuntungannya sendiri.

Ketika Jack meninggal, Tuhan tidak mengizinkannya masuk surga, dan Iblis tidak mengizinkannya masuk neraka, sehingga Jack dijatuhi hukuman untuk berkeliaran di bumi selama-lamanya.

Jack dikirim ke dalam kegelapan malam hanya dengan membawa batu bara yang dimasukkan ke dalam lobak yang diukir, dan sejak itu ia menjelajahi bumi bersamanya.

Baca juga: Mengapa Warna Oranye dan Hitam Identik dengan Halloween?


Orang Irlandia mulai menyebut sosok hantu ini sebagai “Jack of the Lantern,” dan kemudian menjadi “Jack O'Lantern.”

Di Irlandia, orang-orang mulai mengukir wajah setan dari lobak untuk menakuti jiwa Jack yang berkeliaran.

Di Irlandia dan Skotlandia, orang-orang mulai membuat lentera Jack versi mereka sendiri dengan mengukir wajah-wajah menakutkan pada lobak.

Ukiran tersebut kemudian ditempatkan di jendela atau dekat pintu untuk menakuti jiwa Stingy Jack dan roh jahat pengembara lainnya.

Baca juga: 10 Film Horor Paling Menakutkan Berdasarkan Sains, Cocok Ditonton Waktu Halloween

Jack O’Lantern dan Halloween

Ilustrasi ukiran labu Jack O'Lantern yang identik dengan Halloween.iStockphoto/Veremeev Ilustrasi ukiran labu Jack O'Lantern yang identik dengan Halloween.

Halloween didasarkan pada festival Celtic, Samhain. Sebuah perayaan di Britania dan Irlandia kuno yang menandai akhir musim panas dan awal tahun baru pada 1 November.

Diyakini bahwa selama Samhain, jiwa orang yang meninggal pada tahun itu melakukan perjalanan ke dunia lain, dan jiwa lain akan kembali untuk mengunjungi rumah mereka..

Dilansir dari laman Reader’s Digest, di negara-negara Celtic, terutama Skotlandia dan Irlandia, orang mati yang telah dikuburkan akan digali dan tengkoraknya diletakkan pada gundukan kuburan.

Baca juga: Dokumenter Tragedi Halloween Itaewon Segera Tayang, Ini Kronologi Festival yang Tewaskan 159 Orang

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com