Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Faktor Umum yang Menyebabkan Tanaman Menjadi Layu

Kompas.com - 13/12/2023, 12:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Dilansir dari laman University of Georgia, tanaman yang terinfeksi sering kali mengalami layu yang lebih parah pada tahap awal penyakit, terutama pada sore hari.

Ini menyebabkan masyarakat lebih sering menyiramnya. Sayangnya, penyiraman yang berlebihan justru membantu penyebaran penyakit ini.

Untuk menghilangkan penyakit jamur, tanaman yang mati akibat infeksi beserta tanah di sekitar akar, harus dihilangkan seluruhnya.

Spora penyakit ini dapat bertahan di dalam tanah selama bertahun-tahun dan dapat menginfeksi tanaman berikutnya yang Anda coba tanam di sana.

Baca juga: Alasan Beberapa Pohon Dapat Bertahan Hidup hingga Ribuan Tahun

3. Kondisi nyctinasty

Beberapa tanaman, terutama kacang-kacangan, akan layu pada malam hari. Kondisi tersebut dikenal sebagai fenomena nyctinasty.

Dikutip dari laman Biology Online, nyctinasty mengacu pada pergerakan nastik daun atau kelopak tanaman tingkat tinggi sebagai respons terhadap kegelapan (atau pergantian siang dan malam).

Salah satu contoh dari fenomena ini adalah menutupnya kelopak bunga saat senja. Itu merupakan peristiwa ritmis biologis yang normal.

Baca juga: 7 Pohon Tertinggi di Dunia, Ada yang Tingginya Lebih dari 100 Meter

Daun dari banyak spesies tanaman dilengkapi dengan pertumbuhan mirip sendi yang disebut pulvini, yang memungkinkan daun atau selebaran layu sebagai respons terhadap kegelapan dan suhu.

Tekanan air di pulvini sebagian besar diatur oleh fotoreseptor kimia yang memicu air berpindah dari sendi pada malam hari dan mengisinya kembali pada siang hari.

Tujuan dari adaptasi yang tidak biasa ini masih belum diketahui dengan jelas, meskipun penelitian genetik menunjukkan bahwa hal itu dapat membantu pertumbuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com