Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Mengonsumsi Kol Goreng bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kompas.com - 11/12/2023, 16:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kol goreng biasanya disajikan ketika menikmati ayam goreng atau pecel lele.

Kol goreng terasa semakin nikmat ketika makanan ini dipadukan dengan sambal atau terong goreng.

Meski rasanya membuat lidah bergoyang, kol goreng ternyata bisa berdampak buruk bagi tubuh, apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan.

Efek samping tersebut muncul karena proses memasak kol dengan cara digoreng yang membuat kandungan nutrisi sayuran ini berkurang.

Selain itu, kol goreng juga menyerap banyak minyak yang tentunya tidak baik untuk kesehatan. Lantas, apa saja efek samping makan kol goreng?

Baca juga: 3 Efek Samping Kembang Kol, Salah Satunya Bisa Bikin Perut Kembung


1. Meningkatkan kalori

Dilansir dari laman UGM, memakan kol goreng dapat meningkatkan kalori dalam jumlah signifikan.

Vitamin A, C, D, E, dan K yang terkandung dalam kol juga akan larut dalam minyak ketika sayuran ini digoreng.

Hal tersebut perlu diperhatikan lantaran berkurangnya kandungan nutrisi pada kol yang digoreng dapat mempengaruhi kesehatan. 

Di sisi lain, manfaat yang seharusnya bisa dirasakan saat memakan kol juga tidak bisa maksimal.

Baca juga: Bisa Picu Efek Samping, Ini 10 Obat yang Tidak Boleh Diminum Bersama Kopi

2. Meningkatkan berat badan

Makan kol goreng juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan karena peningkatan kalori secara signifikan selama proses penggorengan menumpuk dalam tubuh.

Supaya efek samping tersebut tidak terjadi, disarankan untuk mengonsumsi olahan kol yang lebih sehat.

3. Memicu kanker

Menggoreng kol dengan suhu panas dan minyak yang digunakan berkali-kali bisa membuat sayuran ini mengalami proses oksidasi.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (9/2/2021), bila hal tersebut terjadi maka kandungan radikal bebas pada kol dapat meningkat.

Di sisi lain, menggoreng kol dalam waktu yang lama juga memicu senyawa amina heterosiklik yang bersifat karsinogenik.

Senyawa tersebut yang berpotensi menjadi pemicu kanker dalam tubuh.

Baca juga: 7 Manfaat dan Efek Samping Kangkung jika Dimakan Setiap Hari

4. Meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular

Dilansir dari laman Unair, hal tersebut terjadi karena kol yang digoreng dengan suhu tinggi akan menyerap minyak dalam jumlah yang banyak.

Jika makanan seperti itu dikonsumsi, konsekuensi yang akan dihadapi adalah peningkatan kolesterol, terjadinya serangan jantung, dan rentan terkena stroke.

5. Memicu jerawat

Kol yang digoreng terlalu lama memang akan menyebabkan komposisi amina heterosiklik yang berfungsi karsinogenik yang memicu sel kanker.

Namun, efek samping lain akan ditimbulkan dari minyak hasil penggorengan kol adalah memunculkan jerawat pada wajah.

Mengingat kol goreng mendatangkan beberapa efek samping, konsumsi makanan ini sebaiknya dihindari.

Sebagai gantinya, konsumsilah mentah dengan cara mencucinya terlebih dahulu menggunakan air sampai bersih.

Kol mentah baik dikonsumsi karena kandungan vitaminnya yang masih utuh.

Baca juga: 6 Efek Samping Minum Air Rebusan Jahe dan Serai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com