KOMPAS.com - Hari Antikorupsi Sedunia dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 9 Desember.
Diberitakan Kompas.com, Sabtu (9/12/2023), Hari Antikorupsi Sedunia digelar untuk melawan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak buruk dari korupsi.
Setiap tahun, organisasi Transparency International melalui Corruption Perceptions Index (CPI) mencatat tingkat korupsi di suatu negara.
Berdasarkan perhitungan organisasi tersebut, tindak korupsi paling banyak dilakukan oleh negara-negara di Timur Tengah dan Afrika.
Negara tersebut antara lain Somalia, Suriah, Sudan Selatan, Venezuela, dan Yaman.
Dalam daftar tersebut, Indonesia berada di posisi ke-110 sebagai negara yang paling korup di dunia dengan skor 34.
Meski begitu, beberapa negara menjadi negara yang paling jarang melakukan korupsi dibandingkan negara lainnya.
Berikut deretan negara yang paling tidak korup di dunia berdasarkan perhitungan Corruption Perceptions Index (CPI) 2022.
Baca juga: 25 Negara Paling Korup di Dunia, Indonesia Posisi Berapa?
Dikutip dari situs Transparency International, organisasi tersebut mendata tingkat korupsi yang terjadi di 180 negara di dunia pada 2022.
Sesuai perhitungan Corruption Perceptions Index (CPI) 2022, skala korupsi di dunia masih sangat besar. Dari 180 negara yang didata, rata-rata mendapatkan skor korupsi 43 dari 100.
CPI dihitung dengan menggabungkan tiga data dari 13 survei dan penilaian korupsi oleh para ahli dan pebisnis. Skornya memiliki skala 0-100.
Berikut 10 negara dengan tingkat korupsi yang paling rendah dalam periode tahun 2022.
Diberitakan Nomad Capitalist, Denmark memiliki standar tata kelola dan transparansi tertinggi di sektor publik.
Warganya aktif mendukung negara dengan tidak korupsi sehingga berkontribusi mendukung budaya antikorupsi di sana.