Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Rian Mahendra Dilaporkan PO Sembodo soal Dugaan Kasus Penggelapan

Kompas.com - 10/12/2023, 18:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemilik PT Mahendra Transport Indonesia (MTI), Rian Mahendra, dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh PO Sembodo atas dugaan penipuan dan penggelapan.

Laporan tersebut dilayangkan Direktur Utama PO Sembodo, Bambang H Winarto, didampingi kuasanya hukumnya pada Kamis (16/11/2023).

Laporan yang dibuat PO Sembodo teregister dengan nomor LP/B/6899/XI/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Dilansir dari Tribun Tangerang, Minggu (10/12/2023), PO Sembodo juga melaporkan Direktur MTI, Devi Marissa, ke Polda Metro Jaya mengenai kasus yang sama.

Rian bersama Devi dinilai tidak pernah melaksanakan semua janji dan iming-iming yang disampaikan, baik secara tertulis maupun lisan, kepada PO Sembodo.

Baca juga: Klarifikasi Rian Mahendra Usai Dipecat PO Haryanto, dari Fasilitas Dilucuti hingga Masalah Bitcoin

Berikut duduk perkara Rian Mahendra dilaporkan PO Sembodo.

Alasan PO Sembodo laporkan Rian Mahendra ke polisi

Dugaan penipuan dan penggelapan yang menjerat Rian bermula ketika MTI menjalin kerja sama dengan PO Sembodo.

General Manager PO Sembodo Kisnanto H Pribowo mengatakan, kerja sama kedua belah pihak terjadi pada 26 Mei 2023.

Rian mengatakan kepada PO Sembodo bahwa dirinya memiliki perusahaan otobus bernama MTI.

Hal tersebut, kata Rian, sesuai dengan proposal dan business plan beserta legalitas MTI yang dibagikan.

Untuk menjalankan business plan itu, Rian mengaku membutuhkan dukungan modal kerja dan pengadaan unit.

Namun, setelah PO Sembodo melakukan pengecekkan, nama Rian ternyata tidak tertera pada akta pendirian MTI.

"Ketika dicek pada pertemuan malam berikutnya, didapati bahwa dalam Akta Pendirian MTI ternyata tidak ada nama RM di jajaran direksi, komisaris maupun sebagai pemegang saham," jelas Pribowo dikutip dari GridOto, Sabtu (9/12/2023).

Baca juga: Profil Rian Mahendra, Eks Direktur PO Haryanto yang Dipecat Ayahnya

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com