Minyat atsiri dengan aroma khas ini dapat dirasakan hanya dengan meremas bagian daun tanaman pucuk merah.
Baca juga: 4 Efek Samping Daun Pepaya, Ketahui Takaran yang Aman bagi Kesehatan
Konsumsi tanaman pucuk merah terutama daunnya dapat mendukung kesehatan tubuh berkat sejumlah kandungan zatnya.
Berdasarkan penelitian, seperti dilansir Kompas.com, Rabu (27/9/2023), tanaman ini kaya akan zat aktif, di antaranya flavonoid, terpenoid, tanin, dan minyak atsiri.
Bersifat antioksidan, zat-zat tersebut berperan penting dalam melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat meningkatkan risiko penyakit.
Berikut sejumlah manfaat pucuk merah untuk tubuh:
Daun tanaman pucuk merah kaya akan sifat antiseptik, antidiabetes, serta antihipertensi atau anti-tekanan darah tinggi.
Bahkan, dilansir dari Kompas.com, Minggu (10/12/2023), penelitian dalam jurnal Farmasi Indonesia (2016) menunjukkan hubungan antara daun pucuk merah dengan penurunan kadar gula darah.
Penelitian pada hewan ini menyimpulkan, pemberian ekstrak n-heksana daun pucuk merah pada dosis 100, 200, dan 400 miligram per kilogram berat badan dapat menurunkan kadar glukosa darah.
Sayangnya, pucuk merah belum teruji secara medis untuk mengobati penyakit, baik diabetes, hipertensi, maupun penyakit lainnya.
Tanaman pucuk merah, terutama bagian daun muda, mengandung fenolat, flavonoid, serta asam betulinat.
Ketiganya dapat berkolaborasi dalam pengobatan alternatif untuk mengurangi risiko terkena tumor dan kanker.
Namun demikian, klaim ini masih perlu penelitian lebih lanjut, termasuk pada manusia.
Sifat antioksidan pada daun pucuk merah membantu melawan radikal bebas yang berkeliaran dalam tubuh.
Jika kadarnya terlalu banyak, radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel tubuh, sehingga memicu beberapa masalah kesehatan, seperti peradangan, penuaan dini, dan lainnya.
Konsumsi daun pucuk merah membantu menekan kadar radikal bebas serta mencegah efek negatifnya, termasuk penuaan dini.
Kandungan asam betulinat pada daun pucuk merah berpotensi membantu merelaksasikan otot-otot di dinding usus.
Manfaat ini akan sangat berguna untuk meredakan keluhan kram perut dan diare yang sering terjadi pada penderita sindrom iritasi usus besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.