Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Tanaman Pucuk Merah Disebut Miliki Sejumlah Manfaat Kesehatan, Benarkah?

Kompas.com - 27/09/2023, 17:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video mengenai tanaman pucuk merah disebut memiliki sejumlah manfaat kesehatan viral di media sosial.

Unggahan tersebut diposting oleh akun TikTok @petanidaun, Sabtu (9/9/2023).

"Mulai sekarang kalau menemukan tanaman ini jangan lupa dipetik," tulis pengunggah.

Menurutnya, selain berfungsi sebagai tanaman hias, pucuk merah juga memiliki beberapa manfaat kesehatan, yakni:

  • Mencegah pertumbuhan sel kanker.
  • Mencegah sakit perut karena makanan.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Menurunkan gula darah.

Hingga Rabu (27/9/2023), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 1 juta kali.

Lantas, benarkah tanaman pucuk merah memiliki berbagai khasiat sebagaimana disebutkan dalam unggahan?

Baca juga: Mengenal Tanaman Stevia hingga Manfaatnya untuk Kesehatan

Penjelasan ahli

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania mengatakan, tanaman pucuk merah memang sejak dahulu sering digunakan utuk pengobatan tradisional.

"Sebetulnya memang sejak dahulu pengobatan tradisional pernah menggunakan daun pucuk merah, entah yang segar atau kering," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/9/2023).

Menurutnya, tanaman dengan nama ilmiah Syzygium myrtifolium tersebut kerap digunakan untuk pewarna makanan dan minuman kesehatan.

Penggunaan dalam minuman kesehatan itu karena potensi sifat kandungan zat aktif di dalamnya sebagai antioksidan, antiseptik, antidiabetes, dan antihipertensi.

Bahkan, di daerah Bali, tanaman pucuk merah dijadikan tonik untuk diminum ibu yang melahirkan atau bersalin.

Baca juga: Tanaman Putri Malu Disebut Berkhasiat untuk Program Hamil, Benarkah?

Akan tetapi, Inggrid menegaskan, pucuk merah belum teruji secara medis untuk mengobati penyakit, baik diabetes, hipertensi, maupun penyakit lainnya.

"Penelitian masih terbatas, baru sampai fitokimia untuk melihat kandungan zat aktif," ujarnya.

Menurutnya, berdasarkan penelitian, kandungan zat aktif pada pucuk merah di antaranya flavonoid, terpenoid, tanin, dan minyak atsiri.

Karena belum adanya penelitian lanjutan, Inggrid mengingatkan tanaman pucuk merah belum bisa diklaim untuk menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk diabetes dan hipertensi.

"Belum bisa diklaim mengobati penyakit diabetes, hipertensi, infeksi dan lainnya karena penelitiannya masih terbatas melihat kandungan zat-zatnya," terang Inggrid.

Dia mengatakan, dari segi kandungan zatnya memang memiliki potensi sebagai obat, namun pucuk merah belum dilakukan uji klinis pada manusia maupun hewan.

Baca juga: 4 Manfaat Daun Salam bagi Penderita Diabetes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com