KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkap sejumlah instansi paling sepi peminat dalam seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) 2023.
Tahun ini, seleksi CASN terbuka untuk pengadaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2023.
Melalui akun resmi Instagram @bkngoidofficial, Selasa (26/9/2023), BKN merinci sejumlah instansi dengan pelamar CPNS, PPPK Guru, PPPK Tenaga Kesehatan (Nakes), serta PPPK Teknis terbanyak dan tersepi.
"Berikut Mimin sampaikan Update jumlah pelamar #SeleksiCASN2023 per tanggal 26 September 2023 Pukul 06.00 WIB," tulis akun BKN.
Lantas, mana saja instansi paling banyak dan paling sepi peminat dalam seleksi CPNS dan PPPK tahun ini?
Baca juga: 24 Link Pengumuman Formasi CPNS dan PPPK Kementerian/Lembaga 2023
Berdasarkan statistika BKN, ratusan ribu peserta telah melakukan pendaftaran seleksi CPNS per 26 September 2023 pukul 06.00 WIB.
Sejak dibuka pada 20 September 2023, pendaftar CPNS telah mencapai angka 340.696 orang dengan jumlah data yang dikirimkan atau submit sebanyak 28.564.
Dari total empat belas instansi pusat yang membuka seleksi CPNS tahun ini, masih ada beberapa formasi yang minim pelamar.
Bahkan, tercatat, beberapa kementerian dan lembaga masih menerima pendaftar kurang dari 20 orang.
Berikut perincian instansi CPNS 2023 paling sepi peminat:
Baca juga: Pelamar Wajib Buat Akun SSCASN untuk Daftar CPNS 2023, Sampai Kapan?
Serupa dengan seleksi CPNS, penerimaan PPPK juga telah menerima ratusan ribu pendaftar hingga 26 September 2023 pukul 06.00 WIB.
Tercatat, PPPK Guru mencapai 245.907 pendaftar, dengan sekitar 22.487 di antaranya telah melakukan submit.
Data per Selasa pagi itu turut mencatat, pelamar PPPK Nakes sebanyak 97.987 orang, dengan total submit sebanyak 2.218 orang.
Sementara itu, PPPK Teknis mendulang 163.417 pendaftar, dengan 4.789 orang di antaranya telah melakukan submit.
Berikut perincian instansi paling banyak dan sepi peminat pada seleksi PPPK Guru, Nakes, dan Teknis 2023:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.