Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Harris Horatius, Atlet Wushu Peraih Emas Ketiga Indonesia di Asian Games 2022

Kompas.com - 27/09/2023, 15:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Atlet wushu Indonesia Harris Horatius sukses menyumbahkan medali emas ketiga di ajang Asian Games Hangzhou 2022.

Medali emas itu diraih dalam pertandingan nomor men’s nanquan & nangun all-round di Xiaoshan Guali Sports Centre, Selasa (26/9/2023).

Harris berhasil mendulang total 19.506 poin men’s nanquan 9.756 dan poin men’s nangun 9.750.

Angka ini mengungguli atlet Korea Selatan dan Macau yang berada di posisi kedua dan ketiga.

Hasil tersebut jauh lebih baik dibandingkan Asian Games 2018, ketika Harris hanya berada di peringkat ke-9 dari 23 atlet.

Baca juga: Timnas Kriket Indonesia Kalah Tanpa Bertanding di Asian Games 2022, Ini Kata Kemenpora...

Baca juga: Asian Games 2022: Harris Horatius Sabet Emas untuk Indonesia, Sukses Penuhi Target

Profil Harris Horatius

Harris memulai debutnya di ajang Kejuaraan Dunia Wushu Yunior pada 2008 dengan meraih medali perak pada usia 13 tahun.

Ini menjadi langkah awal bagi Harris sebelum meraih kesuksesan lainnya.

Pada 2015, ia menjadi bagian dari kontingen wushu Indonesia di ajang SEA Games di Singapura.

Ini merupakan debut perdana bagi Harris di ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara.

Harris pun mencatatkan prestasi gemilang. Ia sukses meraih emas di nomor nan quan dan nan gun putra, dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, 8 Juni 2015.

Atlet yang sempat ditolak masuk dalam tim pelatnas judo oleh Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) ini meraih skor akumulasi tertinggi, yakni 9,71.

Baca juga: Harris Horatius Raih Medali Emas, Menpora Dito: Nanti Dapat Rumah dari Pak Basuki

Dengan keunggulan 0,01 angka, Harris mengalahkan pesaingnya yang lebih senior dan unggulan, seperti Pham Quoc Khanh Pham dari Vietnam.

Masih pada tahun yang sama, Harris kembali meraih prestasi gemilang dengan menyumbangkan satu-satunya medali bagi Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Wushu XIII.

Saat itu, Harris berhasil mendapatkan medali perunggu dari nomor nangun (toya aliran selatan) dengan nilai 9,61, dikutip dari Harian Kompas, 17 November 2015.

Sayangnya, Harris gagal meraih prestasi gemilang di ajang Asian Games 2018 di Jakarta. Saat itu, ia harus puas di urutan ke-9.

Pada 2019, Harris kembali bangkit meraih medali emas di ajang SEA Games Manila di nomor taolu duilian dengan dua rekannya, Edgar Xavier Marvelo dan Seraf Siregar.

Terbaru, Harris sempat meraih medali perak pada ajang SEA Games Kamboja 2023 di nomor nanquan.

Baca juga: Link Pantauan Perolehan Medali Asian Games 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com