Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mahmoud Darwish, Penyair Palestina yang Jatuh Cinta pada Perempuan Yahudi

Kompas.com - 08/12/2023, 13:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Cinta Mahmoud Darwish dengan Rita perempuan Yahudi

Semasa masih aktif sebagai penyair, Mahmoud Darwish membuat sebuah puisi berjudul "Rita And The Rifle" yang menggambarkan kisah cinta dengan sosok wanita Yahudi bernama Rita.

Hal tersebut membuat seorang pembuat film keturunan Israel-Arab bernama Ibtisam Mara'ana Menuhin tertarik memfilmkan kehidupannya.

Diberitakan Haaretz, Ibtisam membuat film dokumenter tentang Mahmoud Darwish berjudul “Write Down, I Am an Arab" pada 2014.

Film ini menampilkan surat cinta dari Mahmoud kepada sosok Rita dari puisi tersebut.

Perempuan itu bernama asli Tamar Ben Ami seorang wanita muda Yahudi yang disukai Mahmoud Darwish ketika berusia 22 tahun.

Baca juga: Mengenal Kamp Jabalia, Rumah Ratusan Ribu Pengungsi Palestina yang Jadi Sasaran Israel

Tamar Ben Ami saat ini diketahui tinggal di Berlin, Jerman. Dia menjalin cinta dengan Mahmoud Darwish sekitar 40 tahun lalu.

Dilansir dari Indiana Express, Mahmoud mengenang kehadiran sosok yang dijuluki Rita  melalui puisi berjudul Rita and the Rifle, Rita’s Winter, dan The Sleeping Garden.

Sayangnya, Mahmoud mengisahkan dalam puisinya bahwa sosok Rita memutuskan hubungan mereka dan bergabung dengan militer Israel.

Namun, tidak ada penjelasan lebih lanjut terkait kebenaran Rita atau Tamar Ben Ami bergabung ke militer Israel.

Baca juga: 13 Kutipan Terkenal Yasser Arafat, Pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina

Puisi Rita And The Riffle

Dilansir dari situs Best Poems Encyclopedia, berikut lirik puisi "Rita And The Riffle".

There is a rifle
And whoever knows Rita
Kneels and plays
To the divinity in those honey-colored eyes
And I kissed Rita
When she was young
And I remember how she approached
And how my arm covered the loveliest of braids
And I remember Rita
The way a sparrow remembers its stream
Ah, Rita
Between us there are a million sparrows and images
And many a rendezvous
Fired at by a rifle
Rita's name was a feast in my mouth
Rita's body was a wedding in my blood
And I was lost in Rita for two years
And for two years she slept on my arm
And we made promises
Over the most beautiful of cups
And we burned in the wine of our lips
And we were born again
Ah, Rita!
What before this rifle could have turned my eyes from yours
Except a nap or two or honey-colored clouds?
Once upon a time
Oh, the silence of dusk
In the morning my moon migrated to a far place
Towards those honey-colored eyes
And the city swept away all the singers
And Rita
Between Rita and my eyes—
A rifle

Baca juga: Kenapa Semangka Jadi Simbol Dukungan kepada Palestina?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com