Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal Dunia, Berikut Profil dan Perjalanan Karier Mantan Kepala BNPB Doni Monardo

Kompas.com - 03/12/2023, 19:16 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Pada 2008, Doni dipromosikan menjadi Komandan Grup A Paspamres, grup yang bertanggung jawab langsung terhadap keamanan kepala negara.

Total selama bertugas sebagai paspampres, Doni pernah mengikuti kunjungan Presiden hingga ke-27 negara di dunia.

Baca juga: Mengenal Makna Baret Merah Kopassus

Pada 2010-2011, ia kemudian ditugaskan untuk posisi teritorial sebagai Danrem 061/Surya Kencana, Bogor.

Beberapa bulan setelahnya, ia ditugaskan kembali ke Korps Baret Merah dan ditunjuk sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus.

Saat itu, Doni ditugaskan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menjadi Wakil Komando Satuan Tugas untuk pemberantasan Kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak Somalia. Setelahnya, karier Doni semakin melejit.

Ia kemudian diangkat menjadi Komandan Paspampres pada 2012-2014.

Baca juga: Mengenang Sir Bobby Charlton, Legenda Manchester United yang Meninggal Dunia

Karier pada masa pemerintahan Jokowi

Pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Doni dipromosikan menjadi komandan pasukan elit Kopassus pada 2014.

Selanjutnya, ia menjadi Panglima Komando Daerah Militer XVI/ Pattimura dan Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi.

Pada periode kedua, Jokowi menunjuk Doni sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Saat pandemi Covid-19, Doni juga merangkap jabatan sebagai Kepala Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Ia menjabat sebagai kepala BNPB hingga Mei 2021 dan posisinya kemudian digantikan oleh Letjen Ganip Warsito.

Setelah pensiun dari militer pada Juni 2021, Doni ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (persero) atau biasa disebut Inalum.

Baca juga: Meninggal Dunia, Berikut Profil Sarwono Kusumaatmadja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com