Meski demikian, jika Anda adalah penderita tekanan darah tinggi, perlu berhati-hati saat minum kopi, namun tidak harus menghindarinya. Anda masih bisa mengonsumsi secukupnya.
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal dan Cara Turunkan Gula Darah Tinggi?
Dilansir dari laman Mayo Clinic, kafein dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang singkat namun dramatis, meskipun Anda tidak menderita tekanan darah tinggi.
Namun, respons tekanan darah terhadap kafein bisa berbeda-beda untuk setiap orangnya.
Beberapa peneliti percaya bahwa kafein dapat memblokir hormon yang membantu menjaga arteri Anda tetap melebar.
Pendapat lain mengatakan, kafein menyebabkan kelenjar adrenal melepaskan lebih banyak adrenalin, yang menyebabkan tekanan darah Anda meningkat.
Oleh karena itu, beberapa orang yang rutin mengonsumsi minuman berkafein memiliki tekanan darah rata-rata lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak meminumnya.
Baca juga: Potensi Khasiat Kayu Manis untuk Kondisi Darah Tinggi Menurut Penelitian
Menariknya, mereka yang rutin mengonsumsi minuman berkafein mengembangkan toleransi terhadap kafein, sehingga tidak memberikan efek jangka panjang terhadap tekanan darah mereka.
Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, tanyakan kepada dokter apakah Anda harus membatasi atau berhenti mengonsumsi minuman berkafein.
Perlu diingat bahwa jumlah kafein dalam kopi, minuman berenergi, dan minuman lainnya berbeda-beda menurut merek dan metode penyajiannya.
Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, hindari kafein tepat sebelum melakukan aktivitas yang secara alami meningkatkan tekanan darah Anda, seperti olahraga atau pekerjaan fisik yang berat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.