Hangat, wangi, dan berkhasiat bagi tubuh, tak membuat STMJ bebas dari efek samping berupa berat badan bertambah jika dikonsumsi berlebihan.
Salah satu kandungan STMJ yang dikenal sebagai pemanis alami, madu, sebenarnya kaya akan gula dan kalori.
Dikutip dari Healthline, madu akan dicerna dengan cepat oleh tubuh, sehingga memicu kenaikan kadar gula darah.
Kenaikan gula darah akan mengundang insulin beraksi untuk mengontrolnya, yang berakibat pada penurunan glukosa darah secara drastis.
Meski tampak tak bermasalah, kondisi tersebut meningkatkan rasa lapar yang berimbas pada lebih banyak mengonsumsi makanan.
Banyaknya makanan yang masuk ke tubuh sendiri lambat laun akan berdampak pada peningkatan berat badan dan risiko obesitas.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (15/7/2014), komposisi jahe dan madu dalam STMJ dapat membantu meningkatkan stamina tubuh.
Namun, dua bahan lain, yaitu susu dan telur sebenarnya tidak terlalu berpengaruh pada racikan minuman tradisional STMJ.
Terlebih, telur yang dicampur pada minuman ini masih mentah, yang merupakan salah kaprah terhadap khasiat bahan pangan ini.
Tubuh tidak dapat mencerna telur dalam kondisi mentah lantaran kandungan proteinnya, albumin, seharusnya dipanaskan terlebih dahulu.
Oleh karenanya, jika tidak matang atau minimal setengah matang, telur umumnya tidak akan memberikan manfaat untuk tubuh.
Kondisi tersebut juga berlaku untuk telur ayam kampung yang biasa dicampur pada minuman STMJ.
Baca juga: Hangatkan Tubuh dan Kontrol Gula Darah, Kenali 3 Efek Samping Minum Rebusan Jahe
Selain tidak dapat dicerna oleh tubuh, telur mentah pada minuman STMJ juga berpotensi mengandung bakteri.