Kendati demikian, Malaysia hingga kini belum mengumumkan angka resmi biaya penyelenggaraan haji (BPIH) untuk 2024.
Namun, angka kenaikan BPIH itu biasanya tak berpengaruh banyak pada besaran biaya yang dibayarkan oleh jemaah, berkat strategi pengelolaan keuangan haji.
Pada Maret 2023, Lembaga Tabung Haji memperkirakan jumlah dukungan keuangan haji akan meningkat menjadi hampir 500 juta ringgit Malaysia atau sekitar Rp 1,6 triliun pada 2024.
Untuk itu, pihaknya meminta agar biaya pelaksanaan haji ditinjau kembali, dikutip dari Malay Mail.
Menteri di Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama) Datuk Mohd Na'im Mokhtar saat itu mengatakan, masalah tersebut akan berdampak pada TH, karena perlu memberikan distribusi keuntungan yang wajar kepada para deposannya.
"Setiap tahunnya, TH menghadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan haji antara lain kenaikan biaya penyelenggaraan ibadah haji yang berada di luar kendali TH," kata Mohd Na'im.
"Ini berdampak pada keberlangsungan finansial serta tantangan mempertahankan tingkat pelayanan terbaik," sambungnya.
Baca juga: Perbedaan Usulan Biaya Haji 2024 antara Kemenag dan Panja Komisi VIII DPR
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.