Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Yoga Paling Populer di Dunia

Kompas.com - 27/11/2023, 19:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Yoga adalah aktivitas yang melibatkan gerakan, meditasi, dan teknik pernapasan untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik.

Aktivitas ini dapat membangun kekuatan dan fleksibilitas, serta dapat membantu mengatasi rasa sakit dan mengurangi stres.

Dikutip dari laman Medical News Today, yoga adalah praktik kuno yang melibatkan pose fisik, konsentrasi, dan pernapasan dalam.

Latihan yoga yang teratur dapat meningkatkan daya tahan, kekuatan, ketenangan, fleksibilitas, dan kesejahteraan.

Baca juga: 4 Pose Yoga Sederhana untuk Meredakan Gejala Migrain

Penyebutan kata “yoga” pertama kali muncul dalam Rig Veda, sebuah kumpulan teks kuno. Diketahui, Yoga berasal dari kata Sansekerta yuj yang berarti “persatuan” atau “bergabung.”

Praktik yoga dapat ditelusuri kembali ke India utara lebih dari 5.000 tahun yang lalu. Dan para biksu India mulai menyebarkan pengetahuan mereka tentang yoga di Barat pada akhir 1890-an.

Ajaran yoga modern menjadi sangat populer di negara-negara Barat sekitar tahun 1970-an. Saat ini, praktik tersebut menjadi salah satu bentuk olahraga yang populer di seluruh dunia.

Ada banyak jenis gerakan yoga yang mengombinasikan berbagai postur fisik, teknik pernapasan, dan meditasi.

Baca juga: Tips Mencegah Asam Lambung dengan Yoga

Jenis yoga paling populer

Ilustrasi pose yoga.Unsplash Ilustrasi pose yoga.

Dilansir dari laman Live Science, berikut adalah beberapa jenis yoga paling populer:

1. Hatha yoga

Pada dasarnya, semua jenis yoga yang mengajarkan postur fisik secara teknis adalah Hatha. Tujuannya untuk menggunakan penguasaan tubuh untuk membantu Anda mencapai kesempurnaan spiritual.

Ini masih sering didefinisikan sebagai memasukkan pose atau postur (dikenal sebagai asana), latihan pernapasan (pranayama), dan meditasi dalam berbagai kombinasi.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Mindfulness dan Meditasi

2. Ashtanga Yoga

Ashtanga Yoga adalah gaya yoga atletis dan menantang yang mengikuti urutan tertentu. Ini diajar dan dipopulerkan oleh guru yoga India, K. Pattabhi Jois pada pertengahan 1900-an.

Ashtanga mengikuti enam rangkaian asana spesifik yang sama yang mengalir satu sama lain disertai dengan kerja pernapasan yang tersinkronisasi.

3. Bikram yoga

Bikram yoga didirikan oleh guru yoga Amerika Serikat (AS) kelahiran India, Bikram Choudhury, yang bermigrasi ke AS pada tahun 1971.

Jenis yoga ini terdiri dari satu set rangkaian 26 postur dan dua latihan pernapasan yang dilakukan di ruangan dengan suhu 40 derajat celsius dan kelembapan 40 persen.

Ini untuk membantu menciptakan kembali iklim India yang dikenal oleh Choudhury.

Baca juga: 3 Manfaat Yoga untuk Meningkatkan Kualitas Tidur di Malam Hari

4. Yoga Iyengar

Didirikan di India pada 1970-an, jenis yoga ini berfokus pada ketepatan dan keselarasan postur. Yoga ini bermanfaat bagi mereka yang baru pulih dari cedera atau merasa diri tidak fleksibel.

Peserta dapat menggunakan sejumlah alat peraga termasuk balok yoga, pita, selimut, dan bantal untuk membantu tubuh mereka mencapai kesejajaran postur yang benar.

5. Yoga Kundalini

Diperkirakan berasal dari sekitar tahun 1000 SM, yoga Kundalini pertama kali dibawa ke AS oleh Yogi Bhajan pada tahun 1970an.

Jenis yoga ini menggabungkan gerakan, napas dan suara dalam bentuk nyanyian atau lagu.

Kundalini dirancang untuk mengaktifkan energi spiritual Anda yang disebut shakti, yang terletak di dasar tulang belakang.

Baca juga: 6 Waktu Terbaik untuk Melakukan Meditasi, Kapan Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com