Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teh Vs Kopi, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan Mulut?

Kompas.com - 22/11/2023, 09:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menyesap secangkir kopi atau pun teh di pagi hari menjadi salah satu rutinitas yang sering kali dilakukan banyak orang.

Dikutip dari Times of India (14/10/2019), baik kopi maupun teh mengandung antioksidan yang melindungi tubuh kita dari kerusakan akibat radikal bebas yang bisa mengembangkan penyakit kronis tertentu.

Selain itu, kedua minuman tersebut juga mengandung polifenol, yang memberikan rasa unik dan khasiat yang meningkatkan kesehatan.

Namun demikian, kafein dalam kopi dan teh sering kali juga menimbulkan masalah seperti noda pada gigi.

Lantas, mana yang lebih baik untuk mulut, teh atau kopi?

Baca juga: 5 Manfaat Kopi Mentega, Bisa Mengurangi Rasa Lapar dan Menambah Energi

1. Noda yang membandel

Salah satu masalah utama terlalu sering mengonsumsi teh dan kopi yaitu dapat menyebabkan noda pada gigi Anda, dilansir dari NDTV, Senin (21/11/2023).

Kopi memiliki pigmen alami yang disebut tanin, yang dapat dengan mudah menempel pada enamel dan menyebabkan penguningan atau perubahan warna dari waktu ke waktu.

Di sisi lain, teh juga mengandung tanin meskipun pada tingkat yang lebih rendah. Sehingga tanin pada teh menjadikannya agen pewarnaan yang lebih ringan dibandingkan dengan kopi.

Enamel gigi berpori-pori, dan pigmen-pigmen ini dapat menyusup ke dalam struktur email gigi, menghasilkan noda yang tidak sedap dipandang.

Namun demikian, intensitas pewarnaan tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis teh atau kopi, frekuensi konsumsi, dan kebiasaan kebersihan mulut.

Baca juga: 6 Masalah Kesehatan akibat Terlalu Banyak Minum Kopi Hitam Menurut Sains

2. Tingkat keasaman

Teh dan kopi adalah minuman yang bersifat asam yang dapat melemahkan enamel gigi dari waktu ke waktu.

Enamel yang melemah lebih rentan terhadap noda, pembusukan, dan sensitivitas.

Selain itu, kopi cenderung memiliki pH yang lebih rendah, sehingga membuatnya sedikit lebih asam daripada teh.

Jadi, dalam hal keasaman, teh mungkin memiliki sedikit keuntungan karena lebih ramah terhadap enamel.

Namun, penting untuk diperhatikan bahwa menambahkan gula atau perasa asam ke dalam teh atau kopi dapat meningkatkan tingkat keasamannya secara signifikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com