Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Luar Kota Bisa Berobat Menggunakan BPJS Kesehatan, Ini Caranya

Kompas.com - 20/11/2023, 13:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Cara pindah faskes BPJS Kesehatan

Peserta yang berada di luar kota dalam waktu yang bisa pindah FKTP. Namun, peserta baru bisa mengajukan pindah bila sudah terdaftar minimal selama tiga bulan di FKTP sebelumnya.

Peserta akan tetap dilayani di FKTP sebelumnya jika perubahan FKTP terjadi pada bulan berjalan.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (14/7/2023), ada beberapa syarat bila peserta ingin pindah FKTP kurang dari tiga bulan:

  • Membuat surat keterangan bila melakukan pindah domisili
  • Lampirkan surat keterangan penugasan atau pelatihan jika peserta dalam penugasan dinas, pelatihan, pendidikan, atau sekolah
  • Proses redistribusi atau pemindahan peserta pada FKTP yang belum merata dan/atau ingin kembali terdaftar di FKTP sebelumnya.

Baca juga: Berapa Lama BPJS Kesehatan Akan Aktif Setelah Dibayar?

Pindah FKTP bisa pindah melalui Mobile JKN

Peserta diberi kesempatan untuk melakukan perubahan FKTP secara online menggunakan aplikasi Mobile JKN.

Simak caranya berikut ini:

  • Unduh Mobile JKN di App Store atau Play Store
  • Masukkan nomor kartu BPJS Kesehatan atau NIK dan password yang sudah didaftarkan
  • Klik "Menu Lainnya" di halaman awal
  • Klik menu"Perubahan Data Peserta"
  • Pilih FKTP pada "Fasilitas Tingkat Kesehatan Tingkat I"
  • Proses diminta mengisi beberapa data bila ingin memilih FKTP, yakni provinsi, kabupaten/kota, fasilitas kesehatan yang diinginkan, dan perubahan fasilitas kesehatan untuk seluruh anggota keluarga atau tidak.
  • Lakukan persetujuan dengan klik "Setuju"
  • Masukkan kode OTP
  • Klik "Verifikasi"
  • Tunggu proses pindah fasilitas kesehatan sampai selesai
  • Peserta bisa berobat di FKTP yang terbaru per tanggal satu di bulan berikutnya.

Baca juga: Ini yang Terjadi jika Menunggak Iuran BPJS Kesehatan Bertahun-tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Tren
Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Tren
Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com