KOMPAS.com - Penyakit ginjal adalah kondisi di mana organ ginjal Anda tidak berfungsi normal sebagaimana mestinya.
Penyakit ginjal bisa menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu, bahkan sampai pada kondisi gagal ginjal, di mana organ ini berhenti bekerja sama sekali.
Pada tahap awal, penyakit ini biasanya tidak memperlihatkan gejala sama sekali. Sehingga perlu dilakukan tes darah atau urine untuk memastikannya.
Namun saat sampai pada tahap lanjutan, penyakit ini akan menunjukkan gejala seperti kelelahan, bengkak di pergelangan kaki atau tangan, sesak napas, hingga darah di kencing.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan penanganan sejak awal, untuk mencegah penyakit ginjal semakin parah.
Baca juga: 5 Tahapan Penyakit Ginjal Kronis yang Memicu Gagal Ginjal
DIkutip dari laman Asosiasi Akademi Dermatologi Amerika (AAD), seiring perkembangan penyakit ginjal, satu atau lebih gejala berikut akan terlihat:
Baca juga: Gejala Awal Penyakit Ginjal yang Sering Tidak Disadari
Dikutip dari Kidney Health Australia, sejumlah faktor yang dapat meningkatkan seseorang terkena penyakit ginjal adalah:
Baca juga: Mengenal Nefropati Diabetik, Risiko Penyakit Ginjal Penderita Diabetes
Penting juga untuk dicatat bahwa semua orang berisiko mengalami penyakit ginjal, termasuk mereka yang tidak memiliki faktor risiko di atas.
Dari sejumlah faktor tersebut, ada dua kelompok orang yang memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal.
Yang pertama adalah orang dengan diabetes. Sebab, kadar gula yang tinggi dalam darah Anda dapat merusak ginjal.
Kemudian, orang yang memiliki tekanan darah tinggi. Penyakit ginjal dan tekanan darah tinggi secara inheren terkait.
Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin, yang bertujuan untuk memantau kinerja ginjal Anda.
Baca juga: 8 Gejala Gagal Ginjal, Kulit Kering, Mual, hingga Sulit Berkonsentrasi