Imbasnya, mengonsumsi bahan pangan ini dalam jumlah banyak mungkin memiliki efek ringan bagi sistem pencernaan, seperti diare.
Meski demikian, penelitian ilmiah masih diperlukan untuk mengetahui jumlah konsumsi daun pandan yang dapat memicu diare.
Baca juga: 5 Efek Samping Daun Kelor, Ketahui Cara Mencegahnya!
Terbatasnya penelitian juga membuat potensi efek buruk daun pandan terhadap obat-obatan masih belum diketahui.
Oleh karena itu, konsumsi tanaman ini terlalu banyak bersamaan dengan obat-obatan seperti obat pengencer darah atau obat diabetes, perlu diperhatikan.
Sebagai pencegahan, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter terkait interkasi obat sebelum mulai rutin minum air rebusan daun pandan.
Baca juga: 6 Efek Samping Kubis, Tetap Mengintai Kesehatan meski Tanpa Digoreng
Dilansir dari laman Netmeds, konsumsi daun pandan relatif aman dan tidak menimbulkan efek samping jika dalam dosis sedang.
Namun, penderita penyakit ginjal sebaiknya tidak mengonsumsi daun pandan dalam bentuk apa pun secara rutin.
Pasalnya, daun ini dapat menyebabkan mual, gangguan pencernaan, serta berpotensi mengganggu kesehatan ginjal.
Selain itu, perlu diingat, produk berupa sari atau pasta daun pandan yang beredar di pasaran mungkin mengandung banyak gula.
Terlebih, makanan penutup dengan rasa pandan dan tambahan pemanis, hanya memberikan sedikit manfaat dari bahan alami ini.
Oleh karena itu, akan lebih baik jika mulai membatasi asupan produk rasa pandan secukupnya.
Baca juga: Sering Diolah Jadi Bahan Jamu, Kenali 5 Efek Samping Kunyit bagi Tubuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.