Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Ini Alasan Mengapa Penari Balet Perlu Merusak Sepatu Pointe

Kompas.com - 17/11/2023, 10:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Dilansir Ballerina galeri, berikut cara untuk merusak sepatu pointe balerina:

1. Gunakan sesering mungkin

Cara paling mudah untuk membuat agar sepatu pointe nyaman di kaki adalah dengan mengenakannya sesering mungkin.

Anda bisa berjalan di sekitar rumah dengan posisi demi pointe, yaitu posisi di mana kedua kaki tidak sepenuhnya di kotak tapi ditekuk sebagian.

Baca juga: 4 Rekomendasi Film Tentang Penari Balet

2. Hancurkan kotak di ujung sepatu

Alasan mengapa sepatu pointe terasa sakit juga digunakan adalah karena kotak di ujung sepatu yang teramat keras.

Anda bisa menghancurkan kotak tersebut menggunakan tumit agar tidak terlalu kaku saat digunakan.

3. Menekuk sepatu

Cara lain membuat sepatu pointe lebih pas di kaki adalah dengan menekuknya.

Dengan melakukan ini, fleksibilitas sepatu akan meningkat sehingga Anda akan merasa lebih nyaman.

Namun, berhati-hatilah saat menekuknya karena bisa mematahkan sepatu tersebut.

Baca juga: Sinopsis Dance Dance Danseur, Impian Seorang Pemuda Jadi Penari Balet

4. Patahkan dengan ujung jari

Balerina pemula biasanya akan diperkenalkan dengan teknik berjinjit dengan ujung sepatu pointe.

Latihan ini menjadi cara yang sangat sederhana untuk mematahkan kotak sepatu pointe.

Awalnya, teknik tersebut akan terasa sulit dan aneh. Jika Anda menyadari bahwa keseimbangan tubuh mulai goyah, berarti Anda belum sepenuhnya berjinjit di atas ujung sepatu.

Bangun kekuatan dan secara bertahap hancurkan sepatu Anda dengan teknik-teknik ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com