Dia berhasil membukukan seribu jam terbang dengan pesawat tempur EMB 314 Super Tucano pada 2019.
Sandhra pertama kali bertugas sebagai penerbang untuk pesawat OV 10 F Bronco hingga 2007. Setelah itu, dia sempat menerbangkan pesawat Cassa 212 Skuadron Udara 4 dan C-130 Hercules di Skuadron Udara 32.
Sejak 2012, dia bergabung ke Skuadron Udara 21 untuk mengawaki Pesawat EMB 314 Super Tucano.
Sandhra pernah menjabat sebagai Kepala Keselamatan Terbang dan Kerja (Kalambangja) Lanud Abdulrachman Saleh pada 2019.
Baca juga: Spesifikasi Pesawat TNI AU Super Tucano TT-3103 yang Jatuh di Pasuruan
Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara 1999.
Widiono terakhir menempati posisi Kepala Dinas Personel Lanud Abdurachman Saleh, Malang.
Dia pernah menjadi Asisten Administrasi Komando Garnisun Tetap II/Bandung (Asmin Kogartap II/Bdg).
Pada 2016, Widiono bertugas sebagai Pabandyabang Sren Kodikau dan pindah menjadi Komandan Skadik 503 Wingdikum.
Dia lalu menjabat sebagai Pamen Mabes TNI untuk Kataud Spers TNI pada 2017.
Baca juga: Lokasi Jatuhnya Pesawat TNI AU di Pasuruan, Berada di Area Perkebunan Kentang Warga
Mayor Pnb Yuda Anggara Seta merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara 2006.
Mayor Pnb Yuda Anggara Seta terakhir menjabat sebagai Kepala Ruang Operasi (Karuops) Lanud Abdulrachman Saleh.
Yuda merupakan penerbang tempur “Black Panther” Skuadron Udara 12 Lanud Pekanbaru saat masih berpangkat Letnan Satu (Lettu), dikutip dari laman TNI AU.
Pada 2011, dia sukses melaksanakan terbang solo menggunakan pesawat tempur Hawk 200.
Baca juga: Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan, Ini Sederet Kecelakaan Pesawat TNI