Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Sosok Pilot dan Awak Pesawat TNI AU yang Jatuh di Pasuruan

Kompas.com - 17/11/2023, 10:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Empat prajurit TNI Angkatan Udara (AU) meninggal dunia akibat pesawat yang mereka kemudikan jatuh di daerah Pasuruan, Jawa Timur.

Hal ini seperti yang disampaikan TNI AU melalui akun Twitter resminya @_TNIAU, Kamis (16/11/2023).

Dalam unggahan tersebut, keluarga besar TNI Angkatan Udara menyampaikan bela sungkawa terhadap empat prajurit yang gugur saat melaksanakan tugas tersebut.

"Kepala Staf Angkatan Udara dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini beserta seluruh keluarga besar TNI Angkatan Udara mengucapkan turut berduka cita kepada prajurit terbaik TNI Angkatan Udara yang gugur dalam melaksanakan tugas," tulis unggahan tersebut.

Baca juga: Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan, Kadispen: Latihan Formasi

Baca juga: Kronologi Pesawat TNI AU Jatuh di Lereng Bromo, Sempat Hilang Kontak 20 Menit

Seperti diketahui, dua pesawat EMB-314 Super Tucano milik TNI AU mengalami kecelakaan di Keduwung, Puspo, Pasuruan, Jawa Timur pada Kamis (16/11/2023).

Diberitakan Kompas.com, Kamis (16/11/2023), dua pesawat dari Skuadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang itu memiliki nomor ekor TT-3103 dan TT-3111.

Pesawat nomor ekor TT-3111 ditumpangi Letkol (Pnb) Sandhra Gunawan sebagai pilot dan Kolonel (Adm) Widiono di kursi belakang.

Sementara pesawat dengan nomor ekor TT-3103 diterbangkan pilot Mayor (Pnb) Yuda A Seta di kursi depan dan Kolonel (Pnb) Subhan di kursi belakang.

Keempat jenazah disemayamkan di hanggar Skadron Udara 21 dan akan dilepas dengan penghormatan militer dari Lanud Abdulrachman Saleh keesokan hari.

Baca juga: Spesifikasi Pesawat Super Tucano TT-3103 TNI AU yang Jatuh di Pasuruan

Berikut sosok para pilot dan awak pesawat TNI AU yang gugur dalam kecelakaan pesawat di Pasuruan tersebut:


1. Letkol (Pnb) Sandhra Gunawan

Letkol Pnb Sandhra GunawanTNI AU Letkol Pnb Sandhra Gunawan

Letkol Pnb Sandhra Gunawan merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara 2004.

Sandhra terakhir bertugas sebagai Komandan Skuadron Udara 21 Wing Udara 2 Lanud Abdurrachman Saleh Malang.

Dia merupakan lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) Angkatan 56 pada 2018.

Dikutip dari situs TNI AU, perwira berjuluk “Chevron Barracuda” ini merupakan seorang penerbang dari Skuadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh.

Baca juga: Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan, Ini Sederet Kecelakaan Pesawat TNI

Halaman:

Terkini Lainnya

Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com