Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Tidak Boleh Menyeduh Susu Ibu Hamil dengan Air Panas?

Kompas.com - 15/11/2023, 10:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Air bersuhu panas melarutkan nutrisi susu

Adi menjelaskan, sebuah penelitian lain membuktikan air dengan suhu yang terlalu panas justru menyebabkan nutrisi susu ikut larut.

"Pada saat (susu) dipanaskan (di suhu) lebih 70 derajat Celsius, kandungan probiotik dan vitamin akan terurai sehingga manfaat susu jadi tidak ada," kata dia.

Berdasarkan hal tersebut, Adi menyarankan agar air yang aman untuk menyeduh susu bubuk atau susu ibu hamil sebaiknya memiliki suhu antara 50 sampai 70 derajat Celsius.

Pihaknya mengimbau pihak produsen susu formula untuk terus meningkatkan kualitas mikrobiologi produk mereka agar tidak terkontaminasi bakteri.

"Orangtua harus benar-benar mematuhi dua rekomendasi yang diterima secara luas oleh WHO (yaitu) menyiapkan susu (dengan suhu tepat) sebelum dikonsumsi dan menyimpan susu formula yang dilarutkan pada suhu kurang dari 5 derajat Celsius," imbuhnya.

Baca juga: 6 Manfaat Susu Kedelai bagi Kesehatan

Terpisah, ahli pangan dari Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Dodyk Pranowo membenarkan susu sebaiknya tidak dikonsumsi dengan air panas.

"Karena akan mendenaturasi protein yang ada dalam susu," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (14/11/2023).

Denaturasi protein adalah proses perubahan struktur lengkap dan karakteristik protein akibat adanya gangguan pada senyawa tersebut.

"(Denaturasi protein menyebabkan) manfaat susu yang kaya protein akan berkurang jauh," pungkasnya.

Baca juga: Ramai soal Susu Bisa Digoreng, Apa Dampaknya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com