Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2023, 12:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kucing menjadi salah satu hewan pelihataan yang cukup populer. Mereka memiliki penampilan yang menarik dan kerap menunjukkan perilaku menggemaskan.

Selain kebiasaannya yang menunjukkan banyak perilaku aneh, kucing juga diketahui memiliki banyak ekspresi wajah.

Banyaknya ekspresi wajah yang berbeda tersebut diduga dikembangkan dari produk komunikasi antara kucing dan manusia selama 10.000 tahun domestikasi.

Sebagian besar penelitian sebelumnya tentang sinyal wajah pada kucing berfokus pada interaksi antara kucing dan manusia atau menilai kapan kucing kesakitan.

Namun, studi baru-baru ini mengambil langkah lebih jauh dengan menganalisis bagaimana kucing berinteraksi satu sama lain.

Baca juga: Alasan Kucing Memiliki Penglihatan yang Baik dalam Gelap


Diberitakan The Washington Post (7/11/2023), penelitian tersebut dilakukan oleh profesor psikologi Brittany Florkiewicz dan partnernya Lauren Scott.

Pengamatan dilakukan terhadap 53 kucing shorthair domestik dengan cara merekam dan meninjau ekspresi wajah kucing di kafe kucing, dengan menghabiskan sekitar 150 jam.

Hasil penelitian itu kemudian dipublikasikan di jurnal Behavioral Processes. Florkiewicz mengatakan bahwa temuannya menunjukkan kucing pandai “bicara” dan penuh kasih sayang.

Sebagai hewan yang kerap dianggap penyendiri dan tidak bisa mengekspresikan diri, penelitian ini menjadi pandangan baru.

Florkiewicz dan Scott mempelajari bagaimana kucing menggerakkan telinga, mengerutkan hidung, membuka bibir, dan menjilat wajah.

Baca juga: Alasan Kucing Peliharaan Anda Suka Minum Air dari Keran

Saat kucing sedang senang atau bersenang-senang, mereka biasanya menggerakkan telinga dan kumisnya ke depan dan ke luar, dan terkadang menutup mata.

Kucing cenderung membuat ekspresi ramah ketika mereka sedang merawat satu sama lain, beristirahat bersebelahan, saling mengendus, berguling-guling, dan bermain bersama.

Ketika kucing merasa terancam atau tidak senang dengan kucing lain, mereka biasanya menggerakkan telinganya ke belakang dan meratakannya, menjilat bibirnya, dan menyempitkan pupilnya.

Komunikasi kucing jauh lebih kompleks dari yang orang-orang duga sebelumnya. Dan dalam hal perilaku yang menyenangkan dan eksploratif, kucing juga dapat melakukan hal yang sama kepada pemiliknya.

Baca juga: Mengenal Kucing Havana Brown, Berikut Karakteristik dan Kepribadiannya

Proses dan hasil penelitian

Ilustrasi ekspresi wajah kucing.iStockphoto/chie hidaka Ilustrasi ekspresi wajah kucing.

Halaman:

Terkini Lainnya

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com